Vote sebelum membaca!!
(っ´▽')っ
Pagi hari setelah berurusan dengan perut mualnya, Suzy kembali pergi kebutik. Beberapa hari ini tidak ada masalah, mualnya muncul hanya saat pagi hari saja."Good morning!" sapa Jieun yang lebih dulu datang dengan riangnya menghampiri Suzy. Wanita Lee itu menjadi lebih riang beberapa hari ini.
Suzy terkekeh, "Morning.." balasnya dengan senyuman.
"Kau sudah sarapan?" tanya Jieun.
Suzy mengangguk, "Tadi Joohyun membuat bibimbab."
Jieun berdehem sesaat, "Aku membawakan mu salad, makanlah sambil bekerja, aku ingin bayi ini sehat." ucapnya masih dengan wajah riang.
Suzy tersenyum, "Gomawo.." ucapnya lalu mereka berjalan ke meja depan.
"Ahh matta, Suzy-ah.. Gaun yang ku buat sudah jadi tapi menurutku masih ada yang kurang," ucap Jieun.
"Jinjja? Dimana gaunnya?" tanya Suzy lalu dengan segera Jieun menariknya keruangan pribadi miliknya.
"Woahh yeppeo.. Ini tidak kurang apapun Jieun-ah." ucap Suzy dengan mata berbinar setelah melihat gaun putih didepannya.
"Benarkah? Huhh syukurlah." Jieun menghela napasnya lega.
"Kau sudah bekerja keras sampai lembur seperti ini, dan hasilnya sudah memuaskan. Aku yakin mereka akan menyukainya." ucap Suzy membuat lelah ditubuh Jieun hilang. Jeripayahnya membuahkan hasil yang sepadan.
"Gomawo, ini juga berkat bantuan mu." ucap Jieun mengingat Suzy juga membantunya dalam memodel pakaian itu.
Suzy tersenyum lalu menatap gaun itu kembali. Sebuah gaun pernikahan yang menjadi idaman setiap wanita. Suzy jadi kembali mengingat ucapan Jungkook yang akan mengajaknya menikah, apa dia akan siap dengan ikatan sakral itu?
"Jieun-ah.." panggil Suzy membuat Jieun yang sedang memperhatikan gaun itu menoleh padanya.
"Wae?" tanya Jieun.
"Tadi malam.. Jungkook datang dan mengajakku menikah."
Mata Jieun membesar mendengar ucapan itu.
"Jinjja?!" kagetnya dengan nada histeris. Suzy menanggapinya dengan anggukan kepala yang kaku.
"Lalu kau menerimanya kan? Ini pilihan yang tepat Suzy-ah." ucap Jieun dengan sorot mata penuh kelegaan. Ia senang akhirnya bayi itu memiliki wali yang nantinya menjadi seorang ayah.
"Aku.. Aku menolaknya tapi dia tetap memaksa, dia bilang ini semua untuk bayi dikandunganku."
Jieun menggelengkan kepalanya, "Jangan menolaknya, apa yang diputuskan Jungkook sudah benar."
"Geundae Jieun-ah.."
Jieun berjalan mendekat.
"Aku tidak ingin membuat Jungkook tersiska karena bertanggung jawab atas apa yang tidak dia lakukan." lanjut Suzy.
Jieun kembali menggeleng.
"Tapi Jungkook juga harus bertanggung jawab karena dia adalah penyebab kenapa Chanyeol tidak mau mengakui bayi ini. Ini juga salah Jungkook." kata Jieun menyadarkan pikiran sahabatnya."Jungkook pasti membenci bayi ini karena ini bukan darah dagingnya." lirih Suzy.
"Kau salah, jika Jungkook membenci bayi ini, dia tidak akan mau menikahimu." kata Jieun.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Time ✔ [COMPLETE] ✔✔
FanficBae Suzy sudah menjalin hubungan yang cukup lama dengan Park Chanyeol, hanya saja pekerjaan pria itu membuat mereka jarang bertemu. Suzy lebih sering menghabiskan waktunya bersama pria lain. Jeon Jungkook, pria yang lebih muda dan sudah ia anggap se...