Chapter 20 : Run

219 51 25
                                    

Setelah semua orang pergi, Jungkook memilih untuk pergi dari pintu belakang dan berjalan menyusuri jalanan yang gelap. Rasanya ia ingin ditelan kegelapan itu dan lahir kembali menjadi seseorang yang lebih beruntung, kalau saja hal itu bisa terjadi.


Langkah kakinya semakin menjauh, Jungkook sendiri tidak tahu kemana tujuannya, dia hanya ingin membuat tubuhnya lelah lalu bisa tertidur dengan nyenyak.

Pria Jeon itu mampir sebentar kesebuah minimarket hanya untuk membeli sekaleng bir, setelah itu ia kembali berjalan. Sampai ketika ia sedang menyebrang, tiba-tiba saja sebuah mobil melaju dengan sangat kencang kearahnya. Jungkook tidak bereaksi apa-apa, dia hanya menatap mobil itu.

Brakkk

.

.

Begitu Suzy sampai didepan pintu besar itu, tiba-tiba saja tangannya ditarik oleh Chanyeol dan membuatnya berhenti melangkah. Suzy mendongak dan menatap mata itu dengan lekat, ia tidak bisa membaca pikiran seseorang, tapi yang terpancar dari manik pria itu adalah kesedihan.

"Mianhae, aku tidak sengaja memukulmu." ucap Chanyeol lalu tangannya terangkat untuk mengusap kepala Suzy.

Wanita Bae itu terdiam sesaat namun menolehkan kepalanya dan membuat usapan itu menjauh.

"Aku baik-baik saja." ucap Suzy menundukkan kepalanya.

Suasana mendadak hening, Chanyeol sibuk memandangi wajah wanita dihadapannya itu.

"Aku harus pulang." kata Suzy lalu beranjak pergi namun lagi-lagi tangannya ditahan.

"Biar ku antar dan tidak ada penolakan." ucap pria itu lalu menarik tangan Suzy memasuki mobilnya.

Tapi setelah mereka duduk dikursi masing-masing, mereka hanya diam dan Chanyeol tidak menjalankan mobilnya.

Suzy menatapnya heran.
"Jika kau tidak ingin mengantarku, biar aku pergi dengan taksi saja." ucapnya lalu hendak membuka pintu tapi Chanyeol dengan cepat mengunci semua akses.

"Apa yang kau lakukan?" kesal Suzy.

"Biarkan aku menghabiskan waktu bersamamu sebelum kau menjadi milik orang lain." Chanyeol menatap wanita itu sendu.

Suzy tertawa miris.
"Aku tidak akan bersama orang lain jika kau mau bertanggung jawab." ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Chanyeol mengalihkan pandangannya lalu melajukan mesin beroda empat itu.

Suzy menghela napasnya.
"Malam itu aku memang melakukannya bersama Jungkook, tapi itu hanya sebuah kesalahan, aku tidak pernah menganggap kejadian itu." jelasnya tapi Chanyeol hanya terkekeh tanpa menoleh kearahnya.

"Ini anakmu Chanyeol-ah.." lirih Suzy.

"Aku tidak bisa..." balas Chanyeol dengan cepat.

"Wae?!" Suzy tersulut emosi.

Chanyeol menepikan mobilnya dan berhenti.
"Aku tidak bisa percaya dengan siapapun. Eomma yang ku kira selalu berkata jujur ternyata sudah melakukan kebohongan besar. Aku tidak bisa mempercayai ucapan siapapun sekarang." ucap pria itu.

My Time ✔ [COMPLETE] ✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang