Tiga hari kemudian..
Suzy merasa senang dengan liburan ini, Jungkook benar-benar membawanya ke berbagai tempat sesuai rekomendasi dari Mr. Jeon. Ternyata selera pria itu tidak main-main. Semua tempat yang ia pilih berkualitas dan sangat indah.
Sudah banyak sekali tempat yang mereka kunjungi, dan sekarang mereka sedang berada dipinggiran danau. Jungkook mencoba peruntungannya dengan memancing. Kebetulan danau itu terletak didekat villa, jadi jika mereka mendapatkan ikan, mereka bisa langsung membawanya ke villa.
Tapi sepertinya mendapatkan ikan bukanlah hal yang mudah. Jungkook sedari tadi hanya duduk dan menopang wajahnya dengan tangan, tampak sangat bosan karena kail pancingnya tidak memakan satu korban pun.
"Kita akan terus seperti ini sampai malam?" tanya Suzy yang duduk disampingnya, ia juga merasa bosan, apalagi tidak ada topik pembicaraan sejak beberapa menit yang lalu.
Jungkook menghela napas.
"Sebentar lagi, aku sangat penasaran." ucapnya lelah.Suzy hanya menggelengkan kepalanya tidak habis pikir. Mereka sudah sekitar dua jam disana, tapi Jungkook tetap tidak menyerah, semacam tipikal pria yang tidak suka kekalahan. Mungkin itu sebabnya dia mendapatkan banyak juara saat mengikuti taekwondo dulu.
"Jungkook-ah, aku bosan sekali. Kita beli saja ikannya hm? Dipasar ada banyak sekali berbagai jenis ikan, beli saja yang kau inginkan." kata Suzy, dia menyerah untuk menunggu sesuatu yang tidak pasti.
Jungkook menghela napasnya sekali lagi kemudian berdiri. Menggulung pancingannya yang tidak menghasilkan apapun. Sementara itu Suzy membereskan kursi camping mereka dan juga botol-botol minuman yang sedari tadi menemani mereka. Hanya air susu dan juga beberapa jus buah, tentu dikehamilan yang semakin rentan itu tidak mungkin Suzy meminum yang aneh-aneh.
"Kau masih ingin memakan ikan?" tanya Suzy.
Jungkook yang sedang membereskan alat-alat mereka kedalam tas itu menggeleng.
"Yang lain saja, aku sudah tidak berselera." ucapnya cemberut.Suzy terkekeh kecil. Dan saat Jungkook sudah selesai mengemas, wanita itu langsung memeluk sebelah tangan Jungkook.
Jungkook perlahan mulai terbiasa dengan hal ini. Sejak ia mengatakan semuanya diulang dari awal, Suzy memang nampak berubah menjadi lebih menempel padanya. Jungkook tidak masalah akan hal itu.
"Aku ingin memakan steak dengan tingkat kematangan medium rare. Kau bisa membuatnya?" tanya Suzy saat mereka berjalan beriringan menuju villa.
Jungkook mengangguk.
"Aku akan beli bahan-bahannya nanti."Suzy tersenyum dan mengangguk antusias.
"Aku jadi penasaran, kau itu ikut kelas bela diri atau kelas memasak? Hampir semua yang ku inginkan kau bisa memasaknya, sepertinya dulu tidak hebat seperti ini." sambung Suzy.
Jungkook tersenyum tipis.
"Kau saja yang tidak tahu. Sebagian makanan yang ku berikan padamu itu buatanku."Suzy terkisap dan menoleh kearah Jungkook, namun Jungkook hanya menatap jalan dihadapannya.
"Jinjja? Kau selalu bilang membeli makanan bukan membuat makanan." Suzy tidak percaya.
"Kalau aku jujur kau tidak akan percaya." kata Jungkook lalu membuka pintu villa.
Suzy baru sadar kalau mereka sudah sampai disana. Suzy melepaskan tangannya dari Jungkook karena Jungkook berjalan lebih dulu untuk menaruh tas yang berisikan alat-alat mereka.
"Aku akan membeli bahan-bahan masakannya, kau disini saja, sepertinya akan turun hujan sebentar lagi." ucap Jungkook sesaat setelah berada dihadapan Suzy.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Time ✔ [COMPLETE] ✔✔
Fiksi PenggemarBae Suzy sudah menjalin hubungan yang cukup lama dengan Park Chanyeol, hanya saja pekerjaan pria itu membuat mereka jarang bertemu. Suzy lebih sering menghabiskan waktunya bersama pria lain. Jeon Jungkook, pria yang lebih muda dan sudah ia anggap se...