Chapter 16: Yes no maybe

220 37 1
                                    

Vote sebelum membaca!!!
⌐╦╦═─

    Pria tua itu tidak ada hentinya menatap pria muda yang sedang duduk disamping brankar menemaninya.

"Harabeoji berhasil.. Kau satu-satunya cucu kandungku.." ucap Mr. Jeon dengan mata sedikit berkaca-kaca.

Jungkook melayangkan tatapan bingung pada Namjoon yang sedang berdiri didekat mereka.

"Kau adalah orang yang kami cari selama ini. Anak dari Jeon Hyebin." ucap Namjoon.

Mr. Jeon mengangguk, "Jeon Hyebin anakku... Dia berhasil melahirkan anak tampan ini."

Kening Jungkook mengernyit, "Kenapa... Kenapa kalian membuangku?" tanyanya dengan nada lemah.

Mr. Jeon menggeleng, "Bukan kami atau ibumu yang membuangmu, tapi ayahmu."

Namjoon mengangguk, "Tuan Park yang menyuruh istri simpanannya untuk menitipkan mu di panti asuhan."

Mata Jungkook memanas, "Lalu kenapa harus selama ini kalian baru mencariku?" dia bertanya lalu mengepalkan tangannya, "Dan apa tadi? Tuan Park? Marga kami bahkan berbeda."

Mr. Jeon bahkan sampai harus terduduk dari tidurnya.
"Pria bajingan itu telah memalsukan kematianmu. Ibumu meninggal saat melahirkan, lalu pria itu membayar para dokter untuk membuat seolah-olah kalian meninggal karena persalinan itu."

Rahang Jungkook mengeras, "Dimana pria itu!!!" teriaknya cukup lantang dan membuat kedua pria lainnya terkejut.

"Tenang Jungkook-ssi. Biar bagaimana pun beliau adalah ayah kandungmu." ucap Namjoon menenangkan.

Jungkook berdecih, "Dia bahkan tidak mau memberikan marganya padaku, bagaimana aku bisa menganggapnya seorang ayah?"

Mr. Jeon menyinggingkan senyumnya lalu mengenggam salah satu tangan Jungkook.
"Geurae.. Maka kau harus membalasnya perlahan."

Namjoon sedikit tidak setuju, terlihat dari raut wajah terkejutnya, tapi dia bisa apa? Dia hanyalah orang suruhan yang sebentar lagi juga sudah tidak dibutuhkan.

"Apa maksud Tuan?" tanya Jungkook.

"Jangan memanggilku seperti itu, aku Harabeoji mu."

Jungkook mengangguk berat.

Mr. Jeon menyunggingkan senyumnya kembali.
"Harabeoji akan menyerahkan perusahaan seluruhnya padamu, kau mewarisi darahku dan aku bangga kau tidak diberi marga dari pria brengsek itu."

Dahi Jungkook mengernyit, "Tapi aku tidak berpengalaman dibidang ini, bagaimana bisa aku memimpinnya?" tanyanya lugas.

Mr. Jeon beralih menatap Namjoon.
"Hubungi sekretaris Ji." ucapnya lalu pria jangkung itu pergi dengan ponsel ditangannya.

"Kau tidak perlu khawatir, semuanya akan Harabeoji siapkan untuk pemimpin baru ini." ucapnya penuh ambisi.

Jungkook yang tidak tahu harus menjawab apa itu hanya mengangguk beberapa kali saja.

"Harabeoji dengar kau sudah diadopsi oleh sebuah keluarga? Apa benar?"

"Ye, sudah sekitar dua tahun. Keluarga Kang menjagaku dengan sangat baik." ucap Jungkook membuat hati Mr. Jeon tersentil.

My Time ✔ [COMPLETE] ✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang