Vote sebelum membaca!!
(。’▽’。)♡Permainan panas itu telah berhenti beberapa saat yang lalu. Kini Jungkook sedang berbaring disamping Suzy dengan keadaan masih sama-sama polos didalam selimut.
Wanita itu sudah tertidur tapi Jungkook masih setia memandangi wajah cantik yang membuatnya gila itu. Jungkook memeluk tubuh Suzy dan membuat wanita itu menggeliat pelan.
"Gomawo...
Chanyeol-ah.." gumam Suzy dengan mata terpejamnya sembari mengeratkan pelukannya pada Jungkook.
Perkataan itu hanyalah sebuah kalimat singkat. Tapi hebatnya bisa membuat Jungkook patah hati sampai rasanya hatinya itu sudah hancur berkeping-keping. Dia kembali pada kenyataan bahwa dia tidak akan pernah bisa mendapatkan Suzy.
Jungkook memilih untuk bangkit dan memakai kembali pakaiannya. Dengan perasaan yang bercampur, pria itu menatap wanita yang sedang tertidur dengan senyuman di wajahnya seolah-olah wanita itu sedang mengejek hatinya yang telah tersakiti.
Dengan langkah yang dipaksakan, Jungkook pergi dari apartemen itu, dan semoga saja ia bisa meninggalkan perasaannya disana. Jungkook sudah tidak sanggup lagi jika harus membawa perasaan itu.
~
Keesokan harinya..
Suzy mencoba menyesuaikan cahaya yang mulai masuk di kedua retina matanya. Ia merasakan tubuhnya terasa sangat tidak nyaman, dan setelah ia melihat kondisi tubuhnya secara jelas, barulah Suzy mengingat apa yang sudah ia lakukan. Sebuah hal gila yang dia sendiri tidak pernah memikirkannya.
Ada perasaan menyesal dan senang, ia tidak tahu mana yang lebih dominan. Mungkin memang benar dia sudah berubah menjadi wanita brengsek yang egois.
Setelah membersihkan tubunya, Suzy pergi keluar kamar dan berharap bisa bertemu dengan Jungkook, tapi begitu Suzy keluar, yang di dapat oleh indra penglihatannya adalah sosok Irene yang sedang membersihkan pecahan beling di lantai dapur.
"Joohyun?"
Irene mendongak dan melihat Suzy yang sedang berdiri dengan jarak yang tidak terlalu jauh dengannya.
"Euh eonnie? Ini kenapa bisa sampai pecah seperti ini? Apa kepala eonnie sakit lagi?"
Suzy berjalan mendekat dan menggelengkan kepalanya.
"Aniya, semalam hanya tidak berhati-hati saja. Aku terlalu malas untuk membersihkannya dan memilih tidur." bohong Suzy.Irene hanya mendengus dan menyelesaikan tugasnya.
Suzy beralih mengambil sebuah gelas lalu mengisinya dengan air.
"Moonbyul dan Yongsun jadi berbulan madu?" tanya Suzy setelah menegak minumannya.Irene yang sedang mencuci tangannya itu menoleh.
"Eung. Mereka akan pergi besok pagi."Suzy hanya mengangguk lalu duduk disalah satu kursi.
"Apa eonnie tidak memikirkan pernikahan? Maksudku.. Usia eonnie kan sudah saatnya." ucap Irene ragu-ragu saat ia hendak mulai memasak.
Suzy menatapnya bingung.
"Tiba-tiba? Apa Seulgi melamarmu tadi malam?"Irene segera menghentikan tangannya yang sedang memotong daun bawang.
"Aniya~ aku hanya bertanya. Lagipula eonnie sudah sangat dekat dengan Chanyeol oppa. Kalian juga melakukan itu kan tadi malam?" tanyanya dengan kedua alis yang di naik turunkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Time ✔ [COMPLETE] ✔✔
FanfictionBae Suzy sudah menjalin hubungan yang cukup lama dengan Park Chanyeol, hanya saja pekerjaan pria itu membuat mereka jarang bertemu. Suzy lebih sering menghabiskan waktunya bersama pria lain. Jeon Jungkook, pria yang lebih muda dan sudah ia anggap se...