Semakin Baik

55 9 0
                                    

Hari-hari Luna semakin berwarna. Perhatian Dominic dan Claudia membuatnya semangat dalam melakukan setiap job yang datang.

Claudia banyak menerima tawaran kerjasama dengan Luna sebagai bintangnya.

Pundi-pundi Luna semakin berisi. Bahkan kini ia memiliki beberapa pria berotot sebagai ajudan.

*
Luna baru saja pulang ke apartemen. Hari ini ia sangat lelah sehingga ia langsung merebahkan diri di sofa tanpa melepas sepatu dan mengganti pakaian.

Dominic yang baru datang heran melihat Luna.

"Bisakah kau menghapus riasan di wajahku? Aku tak memiliki tenaga lagi Dom".

Tanpa berkata apapun, Dominic pergi ke kamar dan kembali dengan toner dan kapas.
Dengan lembut ia membersihkan sisa make up dari wajah Luna.

" Kau ingin makan apa Lun? ".

Luna tak menjawab. Rupanya ia ketiduran. Dominic tersenyum kecil lalu memperbaiki posisi Luna dan membiarkannya tidur di ruang tamu.

Sementara Luna tidur, ia menyiapkan makan malam dan merapikan kamar Luna.

Setelah itu ia mandi dan bermain ponsel di dekat televisi.

Bunyi ponsel membuatnya terkejut. Itu dari Claudia.

".... ".
" Aku akan makan malam bersama Luna, jangan menungguku".

"... ".

Hanya itu jawaban Dominic lalu percakapan mereka berakhir.

Begitu Luna bangun ia langsung mandi dan mengenakan pakaian santai. Kaos over size dan hotpants.

" Akhir pekan nanti akan ada pelelangan di Milan. Aku sudah menerima kontrak".

Kata Dominic di sela makan malam sederhana mereka. Luna menatap Dominic dengan tatapan tanya.

"Kau hanya akan hadir sebagai model yang mengenakan barang yang akan di lelang. Lalu mereka akan membayarmu dengan fantastis saat barang itu bernilai tinggi".

" Hanya itu? ".

Dominic mengangguk.

" Jadi kau hanya perlu tampil dengan menonjolkan primadona dari lelang itu".

Setelah makan Dominic pulang. Luna langsung kembali ke kamar dan istirahat.

Beberapa waktu terakhir ini, ia sangat merindukan tidur nyenyak.

Banyaknya jadwal panggung dan pemotretan menguras seluruh waktunya. Jadi ia tak akan menyiakan waktu luang yang di milikinya.

Dunia modeling mengandalkan tubuh yang cantik dan terawat. Dan salah satunya adalah istirahat cukup.

*
Tanpa di sadari akhir pekan tiba. Pelelangan akan berlangsung pukul 12 siang.

Pagi-pagi Luna sudah bangun dan sedikit berolahraga.

Ia harus di make up terlebih dahulu.

Luna memilih salad sayur dan jus sebagai sarapan.

"Aku akan menjemputmu. Tak usah membawa ajudan".

Ucap Dominic di telepon. Tak lama kemudian ia sudah tiba di apartemen.

" Apa kamu sudah siap? ".

Goda Dominic saat berjalan ke basement. Ia tahu ini acara besar dan pertama kali bagi Luna untuk hadir di acara kelas atas.

Begitu tiba di Teater Alla Scala jajaran mobil mewah telah berbaris rapi. Dominic mengirim pesan teks kemudian 2 orang wanita menghampiri mereka dan membawa Luna masuk dari sisi gedung yang lain.

NOT EASY FOR LUNA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang