Hidup Baru

54 4 0
                                    

Beberapa minggu berlalu sejak pemakaman. Semalam Luna telah berjanji pada dirinya untuk mengikhlaskan segalanya.

Ia telah mengambil keputusan untuk kembali ke Milan dan juga Maryland.

Pagi hari saat berada di meja sarapan ia memberitahu ayahnya. Matteo tampak ragu tapi saat melihat Xander, ia menarik napas dan memikirkan sesuatu.

"Baiklah. Tapi bisakah ayah meminta sesuatu darimu?".

Luna meletakkan garpunya dan menatap lekat wajah Matteo.

"Biarkan Xander bersamaku hingga aku sedikit lebih baik. Kau tahu, aku hanya punya tempat ini sejak dulu, dan itu artinya aku selamanya tidak akan bisa meninggalkan tempat ini. Ada Carina dan Leon di sini".

Luna tersenyum kecil. Walau dalam hatinya ia merasa berat tapi memikirkan ayahnya ia rasa ini waktu yang tepat untuk memberikan sesuatu pada ayahnya.

Ia ingin menjadi seorang anak yang berbakti walau sebenarnya tidak bisa disebut begitu.

"Kalau begitu Bertha akan tinggal untuk mengurus Xander".

"Tidak sayang. Bertha akan selalu bersamamu untuk mengurus segala keperluanmu. Aku bisa mengurus Xander dengan baik. Terima kasih untuk keputusanmu ".

Luna berdiri dan melangkah untuk memeluk ayahnya.

"Aku tidak melakukan apa-apa. Xander adalah cucu ayah. Dan aku senang karena ia bisa menghabiskan masa tumbuhnya bersama ayah".

Dengan diam-diam Luna bersiap bersama Bertha. Abe akan menjemputnya dengan helikopter.

Matteo mengajak Xander dan Zolah untuk pergi ke toko mainan.

Saat tiba di Milan , Luna pergi ke butiknya untuk meninjau perkembangan di sana. Ia lalu pergi ke ruang kerjanya untuk bicara dengan Elena pengurus butik.

"Aku dengar agensi Claudia sementara sekarat. Tapi entah apa yang terjadi".

Luna sedikit terkejut tapi ia berusaha bersikap normal.

"Aku tidak ada urusan dengan itu Elena. Aku hanya ingin memastikan bahwa butik dan agensi kita bertumbuh secara signifikan".

"Tentu saja Sandra. Ini adalah tugas utama kami semua yang bekerja untukmu".

"Aku akan kembali ke Maryland dan aku minta laporan triwulan keuangan kita secepatnya dikirim ke email aku".

Setelah selesai dari X_ Beauty, Luna segera berangkat menuju Maryland dengan pesawat pribadinya. Abe ada bersama Bertha.

Banyak hal yang ia pikirkan selama berada di atas awan-awan.

Bagaiamana Xander kecilnya akan hidup bersama Matteo?

Ah!!!
Luna merindukan putranya itu. Dan juga di lubuk hatinya ia merindukan Leon. Perpisahan yang tiba-tiba membuatnya menjadi seorang yang suka melamun akhir-akhir ini.

Teringat kembali Leon yang kecewa saat meninggalkan mansion karena dituduh menculik Xander membuat Luna semakin bersalah. Ia menatap langit hitam melalui jendela dan bergumam.

Bisakah aku memiliki sebuah kesempatan lagi?

Luna hanya ingin memberitahu Leon bahwa Xander adalah putranya dan ia boleh memiliki Xander selama yang ia inginkan.

Hari berganti dan mereka baru saja tiba di hanggar. Sebuah mobil hitam sudah terparkir di sana untuk membawanya pulang ke White Angel.

Baru saja Luna naik ke kamarnya untuk istirahat, Bertha muncul dan memberitahu dirinya jika Rebecca ada di bawah.

NOT EASY FOR LUNA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang