Hancur

53 5 3
                                    

Keadaan Leon sangat kacau. Ia bahkan membuat keputusan ceroboh untuk perusahaannya. Sedangkan Claudia berusaha tetap menarik simpati Leon.

Setiap hari dia datang ke kantor Leon dan membawakan makan siang.

"Buat daftar hitam untuk Claudia. Aku tidak mau dia datang ke kantorku atau apartemen!".

Suara keras Leon membuat Zolah kaget. Ia ingin menanyakan alasan tapi ia tahu Leon sedang tidak ingin membahas itu.

Leon mengambil kunci mobil dan pergi ke jembatan. Dengan bunga lily di tangan Leon menyusuri sungai dan membiarkan bunga itu hanyut.

Seperti biasa air mata penyesalan akan memenuhi wajahnya.

Ketika naik ke atas hari telah senja. Saat mencapai mobil ia melihat Dominic ada di situ.

"Aku minta maaf untuk semua kekacauan ini Leon".

Suara Dominic pelan dan serak. Ia melihat tampilan Leon yang kusut dan sedikit kurus.

"Apa kau tahu siapa yang ada di balik peristiwa ini?".

Balas Leon dengan tajam. Dominic menggeleng kuat.

"Kalau begitu, lupakan soal permintaan maaf itu".

Leon masuk ke mobil dan melaju dengan kencang. Sekali lagi suara rintihan Luna memenuhi pikirannya. Sangat kacau hingga mobilnya melaju ke kiri dan kanan dengan kecepatan tinggi.

Buruk!!!

Bunyi tubrukan memekakkan telinga. Samar Leon melihat seseorang bersama motor terpental jauh di atas sana sebelum akhirnya menyentuh aspal.

Dan semua menjadi gelap.

Kabar kecelakaan Leon sampai ke telinga Matteo. Dengan jet pribadinya ia segera menjemput Leon dari rumah sakit di Milan dan membawanya pulang ke Sisilia.

Zolah gemetar saat berada di ruang kerja Matteo.

"Bagaimana bisa kau membiarkan putraku hampir kehilangan nyawanya".

Zolah tertunduk. Ia benar-benar tak tahan untuk memberitahu apa yang terjadi.

Leon belum membuka matanya. Bagian pelipisnya luka. Kepalanya di perban.

"Aku akan membunuhmu jika sesuatu yang fatal terjadi padanya!".

Ucap Matteo sebelum membanting pintu dan keluar. Ia menuju kamar Leon. Tampak Carina duduk dan menangis sambil mengusap tangan Leon.

"Istirahatlah sayang, ia akan baik-baik saja".

Carina memeluk Matteo dengan erat.

"Tapi dia belum membuka matanya Mat. Aku sangat takut terjadi hal yang buruk ".

"Aku membesarkannya dengan sangat baik. Ia bisa melewati ini".

Carina menatap Matteo lekat.

"Aku percaya padamu ".

Keesokan paginya Carina datang ke kamar Leon untuk membersihkan tubuhnya. Zolah akan mengganti pakaiannya.

"Kau harus bangun sayang. Kami semua khawatir padamu".

Bisik Carina sebelum keluar. Hatinya tidak tega melihat keadaan Leon.

Pukul 10.00 pagi dokter pribadi mereka datang. Ia memeriksa Leon.

"Lukanya mulai mengering. Seharusnya ia segera pulih ".

Matteo mendekat.

"Tapi ia belum membuka matanya".

Dokter tersenyum kecil.

"Ia baik-baik saja. Saat siuman nanti, tanyakan padanya apa yang ia pikirkan".

NOT EASY FOR LUNA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang