Konser

30 7 0
                                    

Waktu berlalu cepat, konser amal tahunan akan di gelar malam ini.

Beberapa persiapan sudah kelar. Luna sedang di make over oleh kru dari panitia penyelenggara.

"Kau hanya perlu melakukan tugasmu seperti biasa dan kau akan bersinar. Jika kau beruntung kita akan mendulang jutaan dolar di akhir tahun ini".

Claudia merapikan helai rambut di kening Luna. Tak ada jawaban dari Luna namun ada sedikit rasa kecewa.

Ia merasa Claudia seperti sengaja ingin menjual  dirinya kepada orang-orang kaya.

Ballroom sudah penuh oleh tamu undangan. Berbagai jenis manusia ada dalam ruangan ini. Yang terkaya, yang paling berkuasa, yang terkenal semua menyatu dalam balutan jas dan gaun mewah.

Para ajudan berseragam khusus dengan perlengkapan keamanan terus mondar mandir untuk memastikan majikan mereka aman dan nyaman.

Matteo dan Leon duduk di barisan VVIP. Sedangkan Zolah duduk di belakang mereka. 10 pengawal berjaga di setiap sudut ballroom dan puluhan pengawal ada di luar  gedung.

Ini adalah kesempatan terbaik dari musuh jika ingin merebut nyawa bebuyutannya.

Acara berlangsung dengan meriah dan elegan. Berbagai persembahan terbaik dari belahan dunia ditampilkan dengan harga fantastis.

Kini giliran Luna dengan sebuah kalung berlian biru yang melekat di lehernya.

Dalam balutan gaun putih menjuntai dengan belahan dada rendah membuat siapapun dengan mudah melihat kalung Blue Ocean yang menempel sempurna di leher jenjang Luna.

Leon melotot dengan tak berkedip saat Luna hanya berjarak beberapa langkah di hadapannya.

Matteo terlihat mengerutkan keningnya saat melihat Luna. Detak jantungnya tak karuan saat tak sengaja matanya bertemu dengan mata Luna. Ia seperti melihat dirinya sendiri.

Leon yang menyadari itu menarik napas berat. Ia tahu ayahnya gelisah dan penasaran.

"Apa itu dia? ".

Bisik Matteo pelan. Leon terpaksa mengangguk.

Matteo mengambil ponsel dan mengirim teks pada Zolah di belakangnya.

" Berikan penawaran setinggi-tingginya. Aku harus mendapatkan barang itu dan juga gadis itu. Berapapun!!! ".

Matteo menyilangkan kedua kakinya dan menyaksikan persaingan penawaran Blue Ocean yang ada di leher Luna.

Dan hanya 13 menit, kalung itu  menjadi milik Matteo dengan harga 13 juta dolar.

Seperti biasa saat acara pertunjukan berakhir semua undangan elit ini akan dijamu  dengan super mewah.

Ini semacam ajang reuni para borjuis dan juga ajang mencari investor dan suntikan kerjasama. Masing-masing orang memiliki kepentingannya sendiri.

Luna baru saja berniat mengambil ponsel di ruang ganti. Kakinya pegal karena dari tadi Claudia berusaha memperkenalkan dirinya dengan begitu banyak pria.

Jujur ia benci suasana seperti ini. Claudia seperti sengaja ingin menjualnya pada siapa saja dengan alasan agar ia lebih bersinar lagi.

Baru saja ia keluar  Zolah sudah berdiri menjulang di hadapannya.

"Maaf nona, tapi seseorang ingin bertemu denganmu".

Luna menggeleng.

" Maaf Tuan tapi aku rasa kau salah orang. Aku tidak mengenal siapapun di sini".

NOT EASY FOR LUNA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang