1

40.8K 2.7K 23
                                    

please vote and coment.

HAPPY READING
_____________________

di sisi lain

Cittt

decitan motor berhenti membuat semua penonton bersorak gembira

"yeyyyyy zaise emang ter the best"

"omaygat zaise keren banget"

"zaise ayo jadi pacar akuu"

"zaise kerenn menang terus"

sorakan,pujian, itu semua di lontarkan kepada Mermzaise atau kita sebut saja zaise.

gadis itu baru saja menyelesaikan balap dengan yg lain, dan tentu saja untuk yg kesekian kalinya dia lagi yg menang.

Zaise. si queen racing yang selalu menjadi idola karna kelihaiannya dalam balapan.

"See? gue lagi yang menang" sombong Zaise

pria itu berdecak "LO CURANG KAN, IYA LO PASTI CURANG KAN" bentak Galang murka karna lagi² dia dikalahkan oleh seorang gadis didepannya ini.

Zaise berdecih dibalik topengnya, Ya zaise tidak pernah mempublik wajahnya ketika balapan. membuat semua orang penasaran siapa yang dibalik topeng berwarna dongker itu. lalu Zaise membalik badan menuju ke tempat teman"nya berada, tanpa menghiraukan Galang.

"wisss neng Zaise emang top markotop" ucap Jordan memberi dua jempol

"bener, bener banget. sampe skarang belom ada yang bisa ngalahin lo Zai" bangga elang

zaise hanya memandang datar kearah mereka "thanks"

Ghaza berjalan menghampiri Zaise lalu mengacak rambut zaise "good"

Zaise berdecak "rambut gue" kesal Zaise menatap tajam Ghaza

Ghaza hanya terkekeh pelan. ketahuilah jika bersama Zaise Ghaza akan berubah 95 derajat dari sifat aslinya.

Zaise menata rambutnya kembali lalu "pulang" dingin Zaise

semuanya mengerti bahwa Zaise akan pulang. karna gadis itu suka sekali menyingkat kata

"udah mau balik?" tanya Zahra

"hm"

"hati-hati Zai, semoga lo baik² aja sampe mansion" ujar Gibran meragukan ucapannya, entahlah dia mempunyai firasat yang buruk begitupun Ghaza dan yang lainnya

Zaise yang menyadari perubahan raut wajah dari sahabatnya pun menjawab "tenang aja." jawab Zaise tenang, walaupun begitu di dalam hatinya pun merasakan hal yang sama perasaannya tidak enak.

"gue dampingin dari belakang ya?" tawar Ghaza, ia khawatir dengan Zaise yang sudah ia anggap sebagai adeknya

Zaise menolak "gausah, sendiri." Zaise mengatakan seolah olah (gausah, gue sendiri aja)

"but, gue beruntung kenal kalian semua. jaga baik² 'Chastity'" Zaise mengatakan hal yang membuat kening mereka berkerut, pasalnya baru kali ini mereka mendengar Zaise berbicara lebih dari 3 kata terlebih lagi Zaise berbicara seperti kata² perpisahan

"lo ga bakal kemana mana kan Zai?" tanya Charissa

"lo seolah olah ngomong kaya mau pergi jauh aja" bingung Aliesha

Zaise tersenyum tipis sangat tipis bahkan tidak ada yg melihat senyum itu "entahlah gue juga gatau" batin Zaise

"dah, gue duluan." pamit Zaise lalu memakai helmnya

"hati-hati" teriak Erlan

"jaga diri." dingin Ghaza

Zaise mengangguk lalu menancap gas nya dan berlalu dari sana

"gw harap lo baik² aja." batin Ghaza

----

Zaise membawa motor nya dengan kecepatan sedang menikmati dinginnya angin malam ini.

"apa ada hal buruk yang terjadi?"

"apa gue bakal baik² aja?"

"bang Raffa...."

"mommy... Daddy..... kangen."

semua hal itu terus ada dipikiran gadis itu. tersadar Zaise menepis semua itu dan langsung menancap gas motornya dengan kecepatan penuh.

BRUMMM

BRUMMMM

BRUMMMM

"shit" umpat Zaise

rem nya blong.

"Galang sialan"

BRAKKKKK

Motor Zaise masuk jurang lalu menabrak pohon besar, sehingga motornya hancur berkeping-keping.

Zaise bisa merasakan tubuhnya mati rasa, se akan² seluruh anggota tubuhnya tidak berfungsi lagi.

sebelum menutup mata Zaise bergumam lirih menahan sakit disekujur tubuhnya

"b-bang R-raffa A-ais s-sayang a-abang d-dan y-yang l-lainnya...." sampai akhirnya Zaise menutup matanya.

_________

vote/coment.

next--

see u.

thanks.

TRANSMIGRASI MERMZAISETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang