26

23.3K 1.6K 20
                                    

VOTE COMENT!!!!!

thank you...

HAPPY READING
_____________________

02.36 dini hari

Sabiru terbangun dari tidurnya, gadis itu melihat kesekeliling dan gelap hanya cahaya dari lampu kelap-kelip kamar yang menerangi.

ada yang berbeda jika sebelumnya mata Sabiru berwarna ungu pekat sekarang sudah berubah menjadi biru laut.

Sabiru melihat kedua telapak tangannya yang bergetar

"jangan sekarang plise." gumam Sabiru menatap datar telapak tangannya

Sabiru memejamkan matanya lalu berdecak pelan "ah sial!" umpat gadis itu

Sabiru dengan cepat mengambil hoodie berwarna hitam miliknya lalu segera bergegas keluar kamar.

dengan hati-hati Sabiru keluar mansion agar tidak ketahuan dan pergi dari sana.

sebelum itu diatas motornya Sabiru memakai masker terlebih dahulu baru memakai helmnya dan melenggang pergi.

brum..... brum......

dipertengahan jalan Sabiru melihat seorang bapak-bapak memasuki gang sempit.

gadis itu langsung menepikan motornya dan pergi menuju gang sempit itu.

Sabiru memakaikan tudung hoodie nya dan dengan santainya gadis itu berjalan sembari kedua tangannya dimasukkan kedalam saku.

"kok jadi merinding gini yah.." gumam bapak itu memegang kuduknya

tap

tap

tap

"kaya bunyi langkah kaki deh" ucap bapak itu pelan

semakin lama suara langkah kaki itu semakin dekat...

"jangan jangan..."

"halo pak.." sapa Sabiru memegang pundak pria itu

sontak pria tua itu membalik badan lalu bernafas lega.

"eh ternyata kamu"

"kenapa malam gini masih diluar dek?" tanya bapak itu

Sabiru yang mendengar itu tersenyum penuh arti.

"bapak mau kemana? sini saya anterin" tawar Sabiru dan tidak menjawab pertanyaan yang dilontarkan padanya

"o-oh saya m-mau pulang iya haha" gugup pria tua itu

Sabiru mengangguk "yaudah saya duluan ya pak" pamit Sabiru

"iya dek, hati hati ya"

Sabiru berbalik badan lalu mengeluarkan sesuatu dari saku hoodie nya.

***

cklekk

Sabiru membuka pintu kamarnya dan melihat Gazrel yang juga baru keluar kamar memakai seragam yang sama dengannya sembari menyandang tas di sampingkan dibahu sebelah kanannya.

TRANSMIGRASI MERMZAISETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang