11

28K 1.9K 17
                                    

please vote and coment.

thanks.

HAPPY READING
______________________

diruangan serba hitam itu terduduk seseorang menatap datar kearah komputernya.

"HAHAHA" gelaknya menggema diruangan kedap suara itu

"tunggu kehadiran gue...." ucapnya dengan smirk

...

dikamarnya Sabiru kini tengah terduduk di kasurnya. sedari tadi setelah dari kamar Gazrel gadis itu langsung mengunci dirinya ditempat ternyaman baginya yaitu KASUR.

kamar yang gelap hanya lampu kelap-kelip yang menyinari Sabiru ikut bernyanyi kala dirinya tengah menghidupkan musik dihp nya.

"damn, i like me better when i'm with you.." alunan indah itu terdengar dari suara Sabiru

Sabiru mulai berdiri lalu meletakkan hp nya dikasur dan berjalan keluar.

tap tap tap

langkah kaki Sabiru yang menuruni tangga menuju dapur.

Sabiru hanya diam memandang lurus kedepan tidak menghiraukan disekitarnya.

ia tidak sadar jika banyak pasang mata sedang memperhatikan dirinya intens.

glek

Sabiru meneguk air dingin yang ia ambil di lemari es itu hingga kandas. setelahnya baru menyadari jika bukan hanya dirinya yang ada.

"beneran nginap?." batin Sabiru

Sabiru tak peduli, ia beralih mengambil beberapa cemilan untuk dibawa ke kamar. hingga sebuah suara memberhentikan kegiatannya.

"ngapain lo?" tanya Raja

Sabiru menoleh sebentar lalu melanjutkan kegiatannya.

"buta lo?" jawab Sabiru tanpa melihat Raja

Raja menggaruk tengkuknya yang tidak gatal "y-ya basa basi doang elah" gugup Raja

"oh"

Louis melongo "oh doang?"

Sabiru mengangkat bahunya acuh lalu hendak pergi dari sana ketika dirasa cemilan yang diambilnya sudah cukup.

"sengaja bngt lo pake celana pendek, biar Garta tertarik sama lo?" ketus Gazril

sayangnya Sabiru tidak menggubris ia meneruskan langkah kakinya tanpa berniat menjawab pertanyaan Gazril yang buang² waktu.

Gazril yang tidak terima pun bangkit dari duduknya "gue ngomong sama lo anjing!" ngegas Gazril

Sabiru berhenti lalu menoleh ke Gazril "oh,kirain hantu iseng yg lagi ngomong" dingin Sabiru menatap Gazril rendah

Gazril yang tersulut emosi pun mehampiri Sabiru lalu memojokkan gadis itu ke dinding.

reflek Sabiru mundur beberapa langkah karna didorong Gazril. bukannya panik gadis itu malah santai sambil menatap datar Gazril.

TRANSMIGRASI MERMZAISETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang