HAPPY READING
_______________________Venzi membawa Sabiru ke apartemennya.
"arghh anjing tu orang!" umpat Sabiru
mendengar itu Venzi menatap tajam Sabiru.
"mulutnya."
Sabiru menghela nafas pelan guna mengatur emosinya yang tidak stabil.
"Zaise" panggil Venzi
"apa?"
Venzi menggeleng.
"gajelas lo!" kesal Sabiru
dengan perasaan kesal Sabiru membuka handphonenya dan menelfon seseorang.
"halo?"
"gimana Kean?" tanya Sabiru dengan nada datar
"semuanya udah gue atur Zaise"
"malam ini kita kesana" dingin Sabiru
"oke"
Tut!
Sabiru mematikan telfonnya dan menatap Venzi yang juga menatap.
"siapa?" tanya Venzi
"ada."
Venzi menaikkan sebelah alisnya.
"udah lo gaperlu tau." ketus Sabiru dan keluar kamar
Venzi melihat kepergian Sabiru lalu tersenyum smirk.
kini Sabiru tengah sibuk dengan alat masak. Gadis itu memasak nasi goreng untuknya dan Venzi.
Jam masih menunjukkan pukul 1 siang. yang dimana jika masih di sekolah sekarang pasti tengah ada pelajaran. Sebab pulangnya pukul 04.20 sore.
hampir 10 menit nasi goreng yang Sabiru buat akhirnya jadi. Cepat bukan?
Venzi keluar dari kamar saat mencium aroma masakan dari dapur.
pria itu melihat Sabiru yang sedang menata nasi goreng miliknya dan milik gadis itu.
"makan." sahut Sabiru datar
Venzi menghampiri Sabiru lalu memeluk gadis itu dari belakang.
Greb
pria itu menopangkan dagunya di bahu Sabiru. Venzi mencium aroma lavender dari tubuh gadis itu.
"kenapa?" tanya Sabiru
tak menjawab Venzi malah semakin meraup rakus aroma tubuh Sabiru yang membuatnya candu.
pria itu mendusel duselkan wajahnya di ceruk leher Sabiru membuat gadis itu geli.
"kangen.." ucap Venzi dengan suara seraknya
"ck lepas." decak Sabiru
tak menghiraukan ucapan Sabiru pria itu semakin memeluk erat pinggang ramping gadisnya.
Sabiru menghela nafas pelan. Gadis itu membalikkan tubuhnya yang masih dipeluk Venzi lalu saling berhadapan lah mereka berdua.
Sabiru menangkup kedua pipi Venzi dengan tangannya.
"Altaa kenapa hm?" ucap Sabiru
"kangen sama Hazel!" ucap Venzi manja
Sabiru mengernyitkan dahinya mendengar ucapan manja dari Venzi.
apakah kambuh lagi? pikir Sabiru.
"lo kumat lagi?!!" ucap Sabiru histeris
"Zel!! ayolah" melas Venzi
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI MERMZAISE
Teen Fictioncan you follow me? awal² cerita mungkin membosankan tapi dicoba baca sampe pertengahan pasti seru :) 💯% murni pemikiran saya, jika ada kesamaan mngkn kebetulan. mohon klik vote and coment semua pict yg ada dari pinterest. Mermzaise gadis cantik den...