TRANSMIGRASI MERMZAISE

34

Hallo sobat shoope 😊

gjls.

VOTE!!!!!

HAPPY READING
______________________

02.23 dini hari

Kila keluar dari kamarnya menggunakan baju serba hitam lalu mengendap endap naik ke lantai dua.

dirinya pergi menuju kamarnya Sabiru.

Kila melihat sekeliling dan sepi juga gelap, karna semuanya pada tidur.

saat sudah sampai didepan pintu kamar Sabiru, Kila langsung mengeluarkan sesuatu dari balik jubahnya.

lalu Kila berusaha membuka pintu kamar melalui benda yang ia ambil dari kamarnya sendiri.

cklek

"yes kebuka" gumam Kila pelan

Kila pun langsung masuk kedalam dan dengan cepat menutup pintu.

Kila melihat Sabiru yang sudah terlelap dalam tidurnya.

perempuan itu tersenyum menyeringai lalu berjalan mendekati Sabiru.

Kila memandangi Sabiru dengan tatapan kebencian, ia tidak suka dengan Sabiru apalagi sekarang banyak orang yang mengagung agungkan dia.

"Sabiru Sabiru... lo.harus.mati." ucap Kila dengan penekanan

"dengan bantuan bokap gue, lo akan cepat tersingkirkan." desis Kila

Kila mengeluarkan sapu tangan yang sudah diberi bius itu dibalik jubahnya dan dengan cepat ia bekap mulut Sabiru yang tengah tertidur.

Kila pun membuka handphone nya dan menelfon seseorang disana.

***

"kasih gue sini njing!"

"enak aja, ambil sendiri"

Jay berkacak pinggang melihat dua manusia didepannya sedang rebutan Snack.

"woy lo berdua bisa diam ga!"

"ENGGA!!" kompak Avel dan Nanda

Avel kembali melihat Nanda "heh lo tu lebih muda dari gue, jadi patuh kek ke gue!"

"kasih sini sat!!" titah Avel

Nanda pun melirik sinis Avel "ya emang lo lebih tua dari gue bang, tapi dimana mana tu yang lebih tua ngalah sama yang muda!!"

Cindi yang sudah jengah melihat pertengkaran itupun berjalan maju mendekati keduanya yang sedang rebutan Snack.

Dengan santainya Cindi mengambil alih Snack yang berukuran lumayan besar itu dari tangan Nanda.

"dari pada lo berdua ribut mulu, mending sini buat gue aja" setelahnya Cindi berlalu begitu saja dengan tangan memasukkan Snack kedalam mulutnya.

Avel dan Nanda melongo melihat betapa santainya Cindi.

"dasar Cicin ngesot lo! main ambil punya gue" teriak Nanda

lalu Nanda menoleh menatap Avel "gara gara lo nih bang, diambil kan"

Avel menoyor jidat Nanda "lo aja yang gamau ngasih gue"

hari sudah menunjukkan pukul 09.25 pagi. (eh pagi atau siang?).