50

12.9K 846 52
                                    

HAPPY READING
________________________


Hari ini yaitu hari Senin. hari yang paling dinantikan terutama oleh murid-murid Cazerose School karna sekarang akan memulai perjalanan ke desa Ranau.

mereka akan ada kegiatan disana selama 3 hari. Semuanya sudah siap didalam bus dengan tempat duduk yang sudah di atur.

kecuali bagi anak-anak Black Horses dan Chastity. Lain halnya mereka menggunakan kendaraan masing-masing, dan itu disetujui oleh pihak sekolah.

"ngapain aja disana nanti?" tanya Rendra yang sudah standby di motor besarnya

"kita ada kegiatan disana semacam mengelilingi perdesaan itu, terus di hari kedua bakal kemah di hutan yang ada disana." ujar Nanda si ketos

"kalo hari ketiga?" sahut Giro

"hari ketiga kita bakal dibagi masing masing kelompok dan disuruh masuk kedalam hutan sesuai petunjuk buat nyari bendera sebanyak mungkin. Dan ini bakal ada hadiahnya jika siapa yang dapat bendera terbanyak dan yang sampai duluan ke tenda tempat kemah." jelas Nanda

mendengar itu yang lain mengangguk paham.

"ANAK ANAK SILAHKAN MASUK KE DALAM BUS, KITA AKAN MULAI PERJALANAN!!" ucap Pak Jepri selaku guru pembimbing

"yaudah gue duluan, kalian hati hati bawa motor" peringat Nanda

"sip"

"ini yakin pada mau bawa motor?" ujar Jay pada anak perempuan

Sabiru menoleh dan mengangguk singkat.

"ya emang kenapa?" heran Aliesha

"perjalanannya ini ga deket ya sat! ntar kalo kenapa napa di jalan gimana?" jawab Avel

"oh jadi lo ngeremehin anak cewe gitu? iya?!" ngegas Cindi

"bukan gitu pinter! lo itu banyak mau ntar kalo cape gamau bawa motor siapa yang repot? kita lah! terus tu motor lo mau dikemanain?!!" gemas Nanda yang ingin melempar Cindi ke laut

"ya tinggalin aje tu motor, hilang? tinggal beli lagi" ucap Cindi kelewat santai

Vanka langsung meraup wajah Cindi yang berdiri disebelahnya.

"santai banget tu mulut ngomong" sinis Vanka

"ihh apaansi Van!!" kesal Cindi

"ih ipiinsi Vin" cibir Vanka

"udah udah sekarang naik ke motor kalian, udah mau jalan." lerai Raffa

semuanya pun langsung menaiki motor mereka masing-masing. Tak lama bus yang berada didepan mereka mulai menjauh.

Sabiru langsung menancapkan gas motornya dengan kecepatan rata-rata.

diikuti yang lainnya jalanan dikuasai oleh Sabiru dkk. Seolah-olah mereka menjadi penjaga antara bus yang dinaiki oleh murid-murid CS.

semalam Sabiru berbincang-bincang dengan Venzi. bisa ditebak bahwa semalam aura mencekam dari keduanya begitu terasa. Omongan keduanya semalam terlihat begitu serius.

sudah hampir 30 menit mereka melakukan perjalanan. Perjalanan kali ini memakan waktu selama 3 jam.

Sabiru tersenyum miring saat dibelakang mereka terlihat dua mobil Lamborghini hitam dan Lamborghini gold mengikutinya.

"ingin bermain-main heh?" batin Sabiru terkekeh kecil

Sabiru menekan tombol kecil pada jam yang dibuat khusus oleh anggota Chastity.

TRANSMIGRASI MERMZAISETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang