Sebelum membaca jangan lupa untuk follow dulu ya☺
Selamat membaca....
-
-
-
-
Seperti perkataan Afnan kemarin ia mengajak Ameira untuk pergi ke Mall, Afnan ingin melakukan wishlist Ameira yang sebelumnya Afnan ingkari padahal ia sudah menyanggupinya.
Keduanya kini sudah berada di dalam Mall, tapi dari tadi mereka hanya berkeliling Mall tanpa ada yang dibeli atau tujuan yang pasti.
"Ckk.. Sebenarnya kita mau kemana sih?" Kesal Afnan yang sudah hampir 30 menit berjalan berkeliling Mall seperti orang linglung.
"Kan Kak Afnan yang ajak, aku mana tahu Kak Afnan maunya apa" Jawab Ameira dengan polosnya.
Afnan menghela nafasnya dan memegang bahu Ameira untuk menghadap kearahnya, "Sabina lo gak punya rekomendasi gitu?" Tanya Afnan sembari menatap Ameira.
"Aku gak tahu Kak, aku setiap datang ke Mall ya cuman buat belanja kebutuhan rumah aja. Gak ada yang lain" Jawab Ameira apa adanya. Karena memang itulah faktanya kalau Ameira pergi ke Mall ya hanya sebatas untuk berbelanja bahan makanan untuk keperluan rumah tidak ada hal lain yang dia lakukan lagi.
"Hufftt... Oke gue tahu sekarang harus bawa lo kemana" Akhirnya Afnan menemuka ide untuk membawa Ameira ke mana.
"Bentar, kita mau kemana Kak?" Tahan Ameira sebelum Afnan menarik lengannya.
"Udah ikut aja nanti juga lo tahu" Jawab Afnan yang kembali menarik lengan Ameira membawa gadis itu yang bingung kemana Afnan akan membawanya.
Sesampainya di tempat itu Ameira memberhentikan langkahnya membuat Afnan juga ikut berhenti, "Kenapa berhenti?" Tanya Afnan kepada Ameira.
"Kita ngapain ke Time Zone Kak?" Tanya Ameira bingung karena Afnan malah membawanya ke Time Zone.
"Jualan bahan bangunan" Jawab Afnan asal.
"Hah"
"Ya main game lah Bina, yakali jualan bahan bangunan" Kesal Afnan, semua orang tahu kalau datang ke Time Zone ya pastinya untuk bermain.
"Tapi,.. "
"Gak usah banyak tapinya deh, ayo" Sela Afnan yang langsung menarik lengan Ameira.
Akhirnya mereka bermain di Time Zone bersama, ada perasaan senang yang kini memenuhi keduanya mereka begitu asik menikmati setiap mainan yang mereka mainkan bersama. Bahkan tak jarang Ameira melihat Afnan tertawa dan tersenyum lebar.
Ini adalah hari yang sangat bersejarah dalam hidup Ameira, ia tidak pernah menyangka kalau hal seperti ini bisa terjadi diantara dirinya dan Afnan.
"Seruukan?" Tanya Afnan kepada Ameira yang diangguki langsung oleh Ameira.
"Lain kali kalau ke Mall jangan cuman belanja bahan makanan kaya ibu-ibu, sekali-sekali main game biar gak ngebosenin" Lanjut Afnan.
"Main game kaya gini kalau sendirian mana seru Kak, inikan berhubung mainnya bareng sama Kak Afnan berdua makanya seru" Jawab Ameira, mendengar itu Afnan terdiam sejenak.
Ia tahu memang bermain sendirian tidak semenyenangkan itu, bahkan selama ini gadis itu pergi ke Mall hanya sendirian. "Mulai sekarang kalau lo mau main ke Time Zone lo bisa ajak gue, kalau lo habis belanja dan mau main lo tinggal ajak gue aja biar seru gue bakal temenin lo Kok" Ucap Afnan kepada Ameira.
KAMU SEDANG MEMBACA
WAKTU untuk SABINA
Teen FictionBagi Afnan pernikahan yang dipaksakan dan atas dasar perjodohan itu hanyalah pernikahan yang hanya sementara dan akan berujung dengan perceraian. Sampai pada akhirnya dia yang melanggar semua perjanjian yang dibuatnya dan ingin mempertahankan perni...
