45. RAHASIAKAN!

668 33 1
                                    

Sebelum membaca jangan lupa untuk follow dulu ya☺
Selamat membaca....
-
-
-
-

Malam itu Afni keluar dari ruangan dokter spesialis Kanker, kebetulan Satria yang baru saja selesai menjenguk rekan kerjanya tanpa sengaja melihat Afni.

Satria berbincang dengan Afni mengenai sakit yang Afni derita, sebenarnya Afni tidak ingin siapapun tahu tapi karena Satria sudah terlanjur tahu maka. Mau tidak mau Afni mengatakan hal jujur pada Satria.

"Kamu bisa rahasiakan inikan mas, saya mohon saya tidak mau kalau Mas Ergan tahu kalau saya mengidap penyakit leukimia" Mohon Afni kepada Satria, laki-laki yang tanpa sengaja memergokinya saat Afni melakukan pengecekan di rumah sakit.

"Afni, hal ini harus kamu bicarakan dengan Ergan. Bagaimanapun suami kamu harus tahu kondisi kamu" Balas Satria yang memberikan saran untuk Afni agar memberitahukan kondisinya saat ini kepada Ergan.

"Saya akan kasih tahu Mas Ergan, tapi gak sekarang mas. Suatu saat nanti saya pasti akan kasih tahu semuanya kepada Mas Ergan" Ujar Afni kepada Satria.

Tanpa disangka perbincangan mereka itu membuat Ergan salah paham, disaat yang bersamaan Ergan berada di Caffe tempat dimana Afni dan Satria bertemu.

Tanpa banyak basa-basi Ergan datang dengan penuh amarah, bahkan tanpa segan memukul wajah Satria begitu saja.

"Kamu bajigan Satria, kamu berselingkuh dengan istri saya Hah" Ucap Ergan setelah ia memukul Satria.

"Ergan Kamu salah paham" Balas Satria yang berusaha menjelaskan kalau Ergan salah paham.

"Kamu juga, wanita macam apa kamu, sudah punya suami dan anak masih juga cari laki-laki yang sudah beristri pula" Amarah Ergan kepada Afni.

"Mas kamu salah paham, tolong percaya sama aku. Mas Satria dan aku gak ada apa-apa" Ujar seorang perempuan yang kini memohon-mohon untuk mempercayainya.

"Kamu bisa bilang kamu gak ada apa-apa, tapi yang aku lihat hubungan kamu dengan Satria itu sangat dekat Afni" Jawab seorang laki-laki yang kini sudah terlihat sangat emosi.

"Ergan, saya dan istri kamu memang tidak ada apa-apa. Kami tidak memiliki hubungan khusus apapun" Sela Lelaki yang bernama Satria.

"Kamu munafik Satria, bisa-bisanya kamu mendekati istri saya. Kamu bahkan masih bilang kalau kamu tidak ada hubungan apa-apa" Kesal Ergan yang sudah di penuhi dengan amarah karena melihat istrinya bersama dengan lelaki lain.

Kejadian itu membuat kedua laki-laki itu beradu mulut untuk membenarkan kesalah pahaman ini, tapi Ergan yang sudah terlanjur emosi mengambil tindakan yang diluar batas.

Ia merusak rem mobil milik Satria untuk membalas kemarahannya kepada Satria,hal itu membuat Satria meninggal karena kecelakaan. Semua orang beranggapan kalau itu hanyalah kecelakaan.

Tapi papah Satria yang tidak Terima mencari tahu sampai dia menemukan bukti kalau ini adalah sabotase yang dilakukan oleh Ergan. Namun papah Satria tak bisa berbuat banyak untuk menjebloskan Ergan kepenjaran karena bukti yang didapatkan tidak lengkap.

WAKTU untuk SABINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang