32.Tak Biasa

626 32 0
                                    

Sebelum membaca jangan lupa untuk follow dulu ya☺
Selamat membaca....
-
-
-
-

Sepulangnya dari rumah Tasya, Afnan berniat untuk menyusul Ameira di rumah Bundanya. Sesampainya didepan rumah ibu mertuanya itu Afnan bingung sendiri karena ternyata gadis itu tidak ada di sana.

"Emangnya Bina nggak bilang sama kamu dia mau pergi kemana?" Tanya ibu mertuanya itu yang tak lain adalah Bunda Ameira.

Sembari meletakkan secangkir teh dihadapan Afnan, "Bina bilangnya mau ke rumah Bunda, sebenarnya tadi Afnan sendiri yang mau anterin dia. Tapi karena Afnan ada keperluan dan Bina minta Afnan untuk turunin dia di jalan" Jelas Afnan kepada Bunda Ameira.

"Bina ini emang selalu kaya gini, bikin khawatir orang aja"

"Kamu tenang dulu ya biar Bunda telpon Bina dulu" Lanjut Bunda Ameira dan langsung menelpon anak gadis satu-satunya itu untuk menanyakan dimana keberadaan anaknya itu.

Selesai menelpon dan mengetahui dimana Ameira berada Bunda Ameira pun langsung memberitahukannya kepada Afnan, sebenernya Ameira melarang Bunda nya untuk memberitahukan keberadaannya sekarang.

Tapi Bunda Ameira tidak tega melihat Afnan, akhirnya ia memberitahukan kepada Afnan dimana anaknya itu. Dengan segera Afnan pun menyusul Ameira.

"Kalau gitu Afnan pamit jemput Bina dulu ya Bun, Assalamu'alaikum" Pamit Afnan kepada Bunda Ameira.

"Iya hati-hati ya, Wa'alaikumsalam" Jawab Bunda Ameira.

Afnan mendatangi tempat dimana Ameira sekarang berada, ia menatap sekeliling tempat itu mencari keberadaan Ameira yang masih juga belum terlihat olehnya.

"Mana ya, apa dia udah pulang?"

"Tapi gak mungkin juga, kalau dia udah pulang pasti Bunda kasih tahu gue kalau dia mau pulang" Afnan terus bermonolog sembari berjalan sekitaran taman dekat komplek rumah Ameira.

Bunda Ameira memang memberitahu kalau taman dekat komplek ini adalah tempat yang selalu Ameira kunjungi, Bunda Ameira juga bercerita kalau taman itu memiliki banyak sekali kenangan indah bagi Ameira bersama Papahnya.

Sudah hampir beberapa menit mencari keberadaan Ameira akhirnya, Afnan bisa menemukan gadis itu juga yang kini tengah duduk di salah satu kursi taman.

"Dicariin dari tadi, ternyata disini" Ucap Afnan menghampiri Ameira yang terlihat kaget dengan kedatangan Afnan yang tiba-tiba.

"Kak Afnan ngapain kesini, bukannya Kak Afnan lagi sama Kak Tasya" Kaget Ameira yang tidak tahu kenapa Afnan bisa ada di taman ini.

Apa mungkin saat ini Afnan juga ditaman ini bersama dengan Tasya, Ameira pun langsung melihat sekeliling taman untuk memastikan kalau memang Tasya juga berada di taman.

"Cari apa sih?" Tanya Afnan kepada Ameira yang celingak-celinguk mencari seseorang.

"Kak Tasya" Jawab Ameira polos sembari mata yang masih mencoba menemukan Tasya.

"Mau dicari sampai tahun 2090 juga gak akan ketemu, orang gue kesini mau jemput lo kok" Ujar Afnan dibarengi dengan sedikit kekehan kecil, Afnan merasa gemas dengan Ameira.

WAKTU untuk SABINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang