Part 22

4.1K 437 13
                                    

Tom memasukkan foto pemeriksaan kandungan Lily pada album yang sudah dia siapkan, mengelusnya sebelum menyimpan album foto itu dengan hati-hati.

"Mengapa kamu memperlakukan album itu dengan sangat hati-hati, apakah itu sangat berharga?" tanya Lily yang tersenyum melihat ulah suaminya.

"Tentu saja, ini sangat berharga." Jawab Tom.

Jika sangat berharga, mengapa kamu taruh di sana? Mengapa tidak sekalian kamu simpan di brankas?"

"Aku berpikir untuk mengasuransikannya."

"Hahahaha......apakah ada asuransi yang mau menerimanya?" tawa Lily terhenti, dia mengelus perutnya, Tom yang juga bercanda langsung menghampiri Lily, "Ada apa?"

"Dia menendangku."

Tom mengelus perut Lily, "Dia protes karena kamu tidak menganggap foto-fotonya sebagai barang berharga."

Lily memajukan bibirnya membuat Tom gemas dan mencuri ciuman yang membuat Lily mencubitnya, "Pintar sekali mengambil kesempatan."

"Kupikir kamu minta dicium." Jawab Tom dengan santai, dia membaringkan dirinya di pangkuan Lily, menghadapkan kepalanya pada perut Lily yang semakin membesar, "Dari titik kecil sekarang kamu sudah terbentuk, sehat-sehat dan terus bertumbuh di sana sampai waktunya kamu lahir ya." Kata Tom tentu saja ditujukan pada calon bayi mereka yang hasil pemeriksaan sore tadi menunjukkan jenis kelamin laki-laki.

Tom mencium perut istrinya dan teringat sesuatu, "Aku hampir lupa menceritakannya padamu." Tom bangkit dan duduk.

"Tadi siang aku bertemu dengan mantanku."

"Amber?"

"Bukan, mantan pertamaku."

"Cinta pertamamu?"

Tom menggeleng, "Setelah bertemu denganmu aku baru menyadari jika aku sama sekali tidak jatuh cinta pada mereka, mungkin hanya rasa suka bukan cinta."

"Di mana? Di rumah sakit?"

"Apa?"

"Kamu bertemu mantan pertamamu itu." kata Lily.

Tom tertawa kecil, istrinya mulai kesal, "Di kantor, dia datang sebagai perwakilan Khiel group." Melihat Lily diam Tom kembali melanjutkan, "Namanya Sandra Khiel, dia putri tuan Khiel yang mengenal grandpa. Grandpa menghubungiku untuk ikut dalam presentasi Khiel Group dan aku baru tahu tadi sebelum ke ruang pertemuan jika Sandra datang mewakili Khiel Group."

"Dia sengaja datang untuk bertemu denganmu? Apakah dia tidak tahu kamu sudah menikah?"

"Dia tadi mengajakku makan malam tapi ku tolak dan dia kelihatannya percaya rumor tentang pernikahan kita."

"Harusnya kamu terima dan aku ikut bersamamu. Mengapa kalian putus?"

"Karena dia berselingkuh. Setelah kami putus, ada yang mengatakan dia dijebak dan perselingkuannya itu hanya rumor karena ingin membuat hubungan kami putus. Aku sempat berpikir jika aku salah tapi tanpa sengaja aku melihat dia masuk ke hotel bersama pria yang dikabarkan sebagai selingkuhannya."

"Untung kalau begitu kamu belum memutuskan kembali padanya. Lalu apa yang terjadi?"

"Aku menyelesaikan sekolahku dan kembali kemari. Kudengar dia tidak menyelesaikan kuliahnya, menikah dan melahirkan, katanya dengan pria yang dijodohkan oleh keluarganya tapi Win mengatakan jika pria itu adalah pria yang bersamanya saat dia masih menjalin hubungan denganku."

"Lalu sekarang dia sudah bercerai dan kembali kemari untuk menjalin kembali hubungan denganmu?"

"Dia bercerai atau tidak aku tidak tahu tapi jika dia datang untuk mendapatkanku kembali, dia sudah terlambat."

Nice To Meet YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang