Part 44

3.3K 411 18
                                    

Lily lebih dulu melihat dan mengenali seorang tamu wanita yang hadir di lelang amal yang dihadirinya dan Tom malam itu.

"Apakah itu mantanmu?" tanya Lily setelah orang yang menyapa suaminya berlalu.

Tom melihat ke arah yang diisyaratkan oleh istrinya, "Kelihatannya dia sudah menemukan pasangan barunya."

"Kamu mengenal pasangannya?"

"Jika aku tidak salah mengenali, pasangannya itu bernama Julius, seorang pemiliki perusahaan investasi di Canada."

"Apakah dia tahu tentang masa lalu Amber?"

"Jika yang kamu maksud tentang hubungannya dengan Mallory, kurasa tahu tapi hubungannya denganku aku tidak yakin."

"Bagaimana jika dia mengakui tapi sama seperti waktu dia meminta bantuanmu, menjadikan dirinya sebagai korban untuk menarik simpatik?"

"Apakah ini pemikiran seorang wanita?"

"Apakah istrimu sudah berganti jenis kelamin?"

Jawaban Lily membuat Tom tersenyum, "Sampai tadi pagi aku yakin istriku masih seorang wanita. Perkataanmu tadi masuk akal karena aku merasa dia juga masih tidak terima aku tidak membantunya dan menurut dia aku telah menipunya. Jika dia belajar dari pengalaman maka, aku yakin dia tidak akan mengulang kejadiannya dengan Mallory, pemikiranmu tadi mungkin saja terjadi jika dia ingin melakukan pembalasan padaku melalui pasangannya."

"Dari perkataanmu aku merasa kamu sudah mempersiapkan semua kemungkinan. Apakah kamu sudah tahu jika mereka menjalin hubungan sejak lama?"

"Josh bulan lalu ada mengatakan jika mereka berpacaran, mereka berdua masih mengirim orang untuk mengawasinya karena sama dengan dirimu dan pemikiranku, dia masih belum bisa menerima masalah identitasku, satu hal yang menjadi penyesalan seumur hidupnya."

Lily mengangguk, " Jadi apakah kita mau pergi menyapa mereka?"

"Kurasa tidak perlu, dia datang ke acara ini hanya untuk mengembalikan statusnya, menunjukkan pada semua orang jika dia mendapatkan yang lebih baik dari Qakley dan Mallory."

"Sekaligus menunjukkan padamu jika dia sudah memiliki kekasih."

"Kebiasaan pamernya masih belum berubah, daripada membicarakan dirinya, bagaimana jika kita masuk ke ruang lelang, acara sudah akan dimulai."

Lily mengangguk, merapatkan gandengannya, melangkah bersama Tom masuk ke ruangan tempat diadakannya lelang.

***

Amber langsung menemukan pria yang dicarinya malam itu begitu dia dan kekasihnya memasuki ruang jamuan sebelum lelang dimulai. Tamu yang datang sudah banyak, tapi bagi Amber untuk menemukan seorang Tom Houston tidaklah sulit.

"Temani aku untuk menyapa mereka, jangan pikirkan tentang masa lalumu, seperti katamu sebelum kemari, kamu ingin membuktikan pada mereka semua jika kamu bisa bangkit kembali  setelah apa yang mereka lakukan padamu." Bisik Julius sambil merapatkan gandengan tangan Amber di lengannya.

"Terima kasih selalu mendukungku." Jawab Amber, tentu saja dengan nada lembut yang berkesan dia masih trauma dengan apa yang terjadi sebelum dia pindah ke Canada.

"Mereka tidak mengenalmu lebih dekat, hanya tahu menyebarkan rumor tanpa berpikir perbuatan mereka sudah menyakitimu." Kata Julius lagi, memberi semangat pada kekasihnya.

Saat tiba di Canada, Amber tahu dia tidak mungkin mencari pekerjaan karena dia tidak suka bekerja. Dia mencari investasi yang menguntungkan ketikan nama Julius Vern muncul di layar tabletnya, perusahaan investasi milik pria itu baru mendapat penghargaan tentu saja pria yang bernama Julius itu juga menerima penghargaan.

Nice To Meet YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang