Nice To Meet You

Part 54

Amber sama sekali tidak menyangka jika tas perlengkapannya bisa ditemukan, terlebih lagi pengacaranya menyampaikan jika Tom yang melaporkan dan menuntutnya atas percobaan pembunuhan pada Lily Great Houston. Korban lainnya juga mengajukan tuntutan karena kerugian dan luka yang mereka alami, tentu saja karena dukungan dari Tom Houston.

"Hari ini juga aku harus keluar, aku tidak tahan tinggal di sini lebih lama lagi." kata Amber yang berpikir jika dia bisa menjadi tahanan luar, dia masih bisa melarikan diri.

"Itu sungguh tidak mungkin, dengan ditemukan sidik jari anda dan telepon genggam yang anda pergunakan untuk menghubungi mereka sudah ada di tangan polisi."

"Tapi itu semua karena Julian, dia yang memintaku melakukannya. Mengapa polisi belum menangkapnya?"

"Polisi sudah memanggilnya, dia memiliki bukti ketidakterlibatannya dan sekarang dia sudah kembali ke Canada."

"Bukti ketidakterlibatannya? Tentu saja dia tidak akan mengaku jika dia yang memintaku melakukannya karena dia marah pengajuan kerjasamanya ditolak, dia telah menjebakku."

"Sekali lagi saya ingin mengingatkan anda, lebih baik mengakui semuanya supaya bisa mendapatkan keringanan hukuman sebelum mereka semakin banyak menemukan bukti yang memberatkan anda."

"Apa maksudmu? Aku tidak bersalah mengapa aku harus mengaku?"

"Bagaimana dengan uang Mallory, sekarang dalam rekening anda ada jumlah uang yang cukup besar dan mereka sedang melakukan pemeriksaan transaksi anda sejak Mallory meninggalkan kota."

Amber diam, pantas saja waktu mengetahui Julian mencairkan investasinya si pengacara terlihat kuatir, ternyata hal ini yang dia kuatirkan.

"Mengapa baru sekarang kamu mengatakannya?"

"Karena saya masih ragu dan harus memastikan semuanya terlebih dahulu."

Amber menatap pengacaranya, "Kurasa anda perlu waktu untuk memastikan keterlibatanmu, atau jangan-jangan anda tidak mengatakannya karena ingin membersihkan diri anda dari masalah ini."

Melihat perubahan raut wajah pengacaranya Amber semakin yakin tebakannya memang benar, "Kalian semua mau melemparkan kesalahan padaku, jangan harap aku mau mengakui dan membuat kalian semua bisa bebas tidak ikut menanggung kesalahan."

Raut wajah si pengacara menggelap, dia sudah menduga Amber tidak akan melepaskannya untung saja dia sudah mempersiapkan diri untuk tidak ikut terlibat, dan apa yang dikatakan Amber memang benar, dia tidak mengatakan pada Amber karena ingin memastikan jika tuntuan Mallory membuat mereka memeriksa akun Amber maka dirinya tidak akan tersangkut di dalamnya, dia tahu bagaimana licik dan serakahnya Amber, selama ini dia bertahan karena bisa mengambil keuntungan dari Amber tapi kondisi sekarang sangat tidak menguntungkannya, dia tetap harus membela Amber yang sudah jelas-jelas bersalah, itulah alasan mengapa dia terus memaksa Amber untuk mengaku.

"Saya hanya mengingatkan anda, lawan anda saat ini adalah Tom Houston dan mereka terus mengumpulkan semua bukti yang berhubungan dengan pelaku yang tertangkap. Untuk urusan Mallory anda masih bisa mengakui jika itu adalah warisan orangtua anda, itulah alasan saya tidak mengatakannya karena sedang mengatur hal itu."

Amber menatap pengacaranya dengan penuh selidik dan keraguan, hal yang pertama pengacaranya memang benar, lawannya adalah Tom Houston dan mereka mengantongi semua bukti dan dia hanya perlu memikirkan bagaimana untuk melimpahkan tuduhan pada Julian. Untuk penjelasan kedua dia masih ragu, tapi dia yakin pengacaranya tidak akan membiarkan hal itu karena jika terbukti maka secara tidak langsung dia terlibat.

"Pikirkan bagaimana caranya supaya membuktikan Julian sebagai otak dari percobaan pembunuhan itu, untuk Mallory jika sampai kasus ini berkembang maka jangan harap anda bisa lepas tangan, aku bisa pastikan karir anda akan berakhir dengan kehancuran yang bahkan anda sendiri tidak pernah membayangkannya. Sekarang saya tidak ingin tahu apa yang akan anda lakukan, yang saya inginkan adalah keluar dari tempat ini secepat mungkin, itu adalah tugas anda yang utama."