Nice To Meet You

Part 48

Tom dan Josh menunggu di depan ruang penanganan di mana Lily sedang mendapat penanganan, mereka tidak sempat bertemu Lily karena saat mereka tiba di rumah sakit Lily sudah dibawa masuk ke dalam ruangan itu.

"Apakah anda keluarga korban?" Dua orang polisi datang menghampiri Tom dan Josh.

"Ya, saya suami korban. Apakah bisa dijelaskan apa yang telah terjadi?" Tom sudah berhasil menguasai kepanikannya saat dalam perjalanan dan tentu saja langsung menghubungi Win untuk minta bantuan menjemput Ted di sekolah dan mengantarkannya pulang. Dia juga menelepon Joey dan Maria untuk menjaga Ted dan Illia, dan menunggu kabar selanjutnya.

"Sebuah truk melanggar lampu lalu lintas, menabrak beberapa mobil, salah satunya mobil yang ditumpangi istri anda." Jawaban ini hanya membuat Tom berharap jika bukan mobil istrinya yang terparah atau lebih tepatnya bukan luka istrinya yang terparah.

"Apakah supir truk sudah tertangkap?" tanya Josh.

"Truk ditemukan dua blok dari lokasi kejadian, supir melarikan diri dan masih dalam tahap pencarian."

"Apakah kecelakaan ini tidak disengaja atau disengaja?" tanya Josh.

"Masih dilakukan penyelidikan, kami masih belum bisa mengatakannya."

"Apakah kondisi mobil istri saya yang menjadi korban terparah?" Tanya Tom, pertanyaan yang sejak awal ingin dia tanyakan, tetapi jujur saja dia takut mendengar jawabannya.

"Ya." Jawaban satu kata itu cukup membuat Tom merasa lemas sekaligus menahan kemarahannya.

Tom dan Josh baru akan kembali bertanya ketika pintu terbuka dan seorang dokter dan perawat keluar dari ruangan itu.

"Bagaimana keadaan istri saya dok?" tanya Tom yang langsung menghampiri dengan cepat kedua orang itu.

"Ada pendarahan di kepala dan harus dilakukan operasi untuk mengeluarkan darah tersebut, hanya saja ...."

"Hanya saja, kenapa dok?" tanya Tom, mendengar kata pendarahan di kepala Tom seperti mendengar kembali cerita grandpa mengenai mommynya.

"Korban sedang mengandung, terjadi pendarahan ringan pada kandungannya tapi sudah teratasi. Pemeriksaan sementara janinnya berhasil diselamatkan, masih perlu pemeriksaan lanjutan, tapi karena kondisi pasien ini operasi untuk pendarahan di kepalanya harus kami konsultasikan lagi."

Jawaban dari dokter langsung membuat Tom lemas, untung saja Josh segera menahannya, tahu emosi sahabatnya dalam level terendah karena kondisi istrinya.

"Bagaimana kondisi pasien saat ini? Apakah sudah stabil?" tanya Josh.

"Saat ini sudah stabil."

"Baiklah, kami akan mengatur dokter ahli untuk segera menangani pasien." Jawaban Josh membuat Tom sadar, dia harus bertindak untuk tidak mengulang kejadian mommynya terjadi pada istrinya, dan saat ini istrinya perlu penanganan cepat.

Tom langsung menghubungi direktur rumah sakit tempat mommynya dulu di rawat, mengatur semua hal yang diperlukan untuk memindahkan istrinya ke rumah sakit tersebut. Setelah itu dia menghubungi dokter kandungan Lily, untuk datang dan ikut memantau pemindahan Lily bersama dokter yang akan menanganinya di rumah sakit tujuan.

***

Sejak bertemu dengan Lily sampai ikut mendampingi istrinya di dalam helicopter yang memindahkannya, Tom sama sekali tidak mengeluarkan satu katapun. Tom minta Josh dan Win membantunya untuk menemukan penyebab kecelakaan, jika seperti yang mereka bahas tadi pagi maka kali ini Tom tidak akan melepaskan Amber, dia akan memastikan wanita itu menerima hukuman yang harus dia terima.

Grandpa di hubungi oleh Win, sore itu langsung tiba di rumah Tom untuk menemani Ted dan Illia yang sejak siang terus menanyakan keberadaan mommy mereka. Grandpa tidak ke rumah sakit karena yakin Tom dan para dokter akan melakukan yang terbaik untuk Lily, cucu menantunya.