Part 15

5.2K 427 12
                                    

Lily tertawa melihat ketiga anak balita yang sedang memperebutkan mainan yang sama, dua perempuan anak Nina dan Win melawan anak Josh.

"Bagaimana Carol bisa cocok sekali dengan Yumi padahal baru saja bertemu?" tanya Rhea yang tertawa melihat Yumi berhasil menarik mainan dari tangan Neville.

"Yumi kelihatan senang sekali hari ini berhasil menang dari Nev." Kata Liza.

"Li, kira-kira yang di dalama sana cowok atau cewek?" tanya Nina.

Lily menggeleng, "Aku tidak tahu."

"Apakah kamu manja pada Tom? Bisanya jika manja, itu anak perempuan." Kata Rhea.

"Betul sekali, waktu mengandung Nev aku bawaannya kesal dan marah pada Josh. Tidak mau dia dekat-dekat padaku." Tambah Liza.

"Aku tidak mengalami keduanya, apakah artinya jenis kelamin Carol dipertanyakan?" perkataan Nina membuat mereka berempat tertawa.

"Kurasa itu juga tidak berlaku pada lily, karena aku yakin anak perempuan atau laki-laki, Tom tetap saja memanjakan Lily." Kata Rhea.

"Aku setuju." Kata Liza.

"Kalian para wanita selain membicarakan kami para suami, apakah tidak ada pekerjaan lain?" tanya Josh.

"Apakah kalian sudah selesai membahas persiapan pernikahan aku dan Lily?" tanya Tom.

Para pria baru kembali dari teras, menghabiskan minuman mereka sebelum makan malam tentunya. Hans senang bisa bergabung dengan Tom dan dua sahabatnya yang sama sekali menjadi orang yang berbeda, mereka tidak membicarakan bisnis, hanya membicarakan hal-hal santai, tentu saja setelah Tom memperkenalkan Lily peda mereka semua.

Keempat wanita itu melihat pada para pria mereka, "Pilih mana, membicarakan kalian atau membicarakan pria lain?" tanya Liza.

"Soal persiapan pernikahanmu, belum dibahas karena Lily masih ragu." Kata Nina.

"Ragu kenapa?" tanya Hans.

"Ragu apalagi jika bukan soal ingin menikah atau tidak dengannya." kata Win.

Tom menghampiri Lily, merangkul pinggang calon istrinya, "Mereka menghasutmu sampai kamu ragu?"

"Kusarankan kamu jangan memancing mereka bertiga jika ingin mereka membantu Lily." Kata Josh.

Lily tersenyum, "Bukankah kamu mengatakan uang dan kekuasaanmu bisa menyelesaikan semuanya?" Perkataan Lily membuat Tom tersenyum, "Baiklah, aku percaya kalian bisa menyelesaikan dan sengaja ingin membuat kejutan, lakukan saja sesuka kalian, hanya pastikan Lily hadir saat itu." jawaban Tom membuat semua tertawa, Rhea, Nina dan Liza yang hari itu baru bertemu sudah bisa akrab karena mereka memiliki sifat yang sama dan tentu saja dengan adanya Lily membuat mereka bisa saling menjalin hubungan kedepannya. Tentu saja mereka sudah membahas soal gaun dan persiapan lainnya, sebelum tadi bermain dengan anak-anak mereka, hanya saja mengerjai Tom tentu saja menyenangkan, apalagi dengan Lily memihak pada mereka.

***

Sehari setelah makan malam, Stella, Agustine dan Levon dipanggil menghadap Tom. Tom mengumumkan status Lily, meminta mereka tidak perlu memperlakukan Lily secara istimewa dalam hal pekerjaan karena Lily tetap staff HC terlepas statusnya adalah calon istrinya.

Tentu saja ketiga orang tersebut terkejut dengan kabar itu, walau Stella memang tahu Lily adalah spesial tapi dia tidka menyangka sespesial itu. Agustine apalagi, Lily dimatanya seorang yang sederhana, apalagi seingatnya Lily memiliki kekasih sorang kurir tapi mengapa tiba-tiba kurir menjadi CEO HC. Levon seperti dugaan Tom, dia suka kinerja Lily dan mengakui kepandaian staff yang baru bergabung di divisinya itu, dia tidak peduli apa dan siapa Lily secara pribadi, baginya dia tidak kehilangan staff potensialnya itu sudah cukup.

Nice To Meet YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang