Part 27

3.7K 460 14
                                    

Lily secara khusus datang ke kantor tepatnya ke divisi keuangan tempat dia bekerja sehari sebelum undangan disebarkan cukup mengejutkan rekan-rekan kerjanya di sana. Awalnya rekan-rekannya senang melihat kedatangan Lily yang sudah melahirkan, tapi saat Lily meminta maaf pada mereka, mereka semua langsung kebingungan sampai akhirnya Agustine menjelaskan jika sejak awal Lily adalah istri CEO mereka, hanya saja karena tidak ingin diperlakukan berbeda karena statusnya itu maka Lily tidak pernah mengatakan apapun, bahkan Agustine juga mengatakan jika dia tahu bukan dari Lily tapi dari CEO mereka yang memanggil secara khusus dirinya dan Levon untuk memberitahukan status Lily.

"Benar-benar kejutan, mengingat siapa dirimu sekarang maka kami memaafkanmu." Kata Harry membuat Lily tertawa.

"Kalian tidak memaafkanku juga tidak masalah." Kata Lily.

"Jangan bilang kamu akan meminta suamimu memecat kami."

"Tentu saja tidak, kalian lupa jika sebelum keluar aku mengatakan jika aku akan tetap bekerja dengan kalian, kurasa memberi kalian pekerjaan lebih banyak sudah membuat kalian memaafkanku."

Lily senang teman-temannya tidak mempermasalahkan statusnya, teman-temannya juga senang karena Lily tidak berubah.

"Oh ya, kamu adalah istri CEO lalu bagaimana dengan si kurir?"

"Eh, jangan bilang si kurir adalah CEO yang menyamar untuk mencari istri yang setia."

Lily tertawa, "Mereka berdua orang yang sama, untuk alasannya jika kalian berani tanyakan sendiri pada CEO kalian itu."

Jawaban Lily atas pertanyaan teman-temannya itu sudah membuat semua temannya menatapnya tidak percaya, tidak pernah sedikit pun mereka berpikir jika si kurir dan CEO mereka orang yang sama.

"Apakah selama ini dia tahu komentar orang-orang tentang dirinya sebagai si kurir?" Dengan santai Lily mengangguk, jawaban yang membuat semua temannya menepuk kening.

"Dan dia tidak mempermasalahkannya?"

"Menurut kalian jika dia mempermasalahkannya, apakah sampai sekarang dia tidak mengambil tindakan? Kalian tenang saja aku diijinkan kemari karena CEO kalian menganggap kalian sebagai pendukungnya dengan tidak melarangku menjalin hubungan dengan si kurir. Aku harus kembali ke atas dan tidak boleh mengganggu pekerjaan kalian tapi aku sangat berharap kalian akan memenuhi undangan itu."

"Tenang saja, kami pasti akan datang kapan lagi kami bias membungkam orang-orang yang sering mengatakan hal-hal buruk padamu."

"Oh ya, kamu kemari dengan putramu?" Tanya Agustine yang hanya tertawa mendengar percakapkan sebelumnya.

"Ya, dia ada di atas. CEO kalian yang menjaganya, nanti setelah perkenalan jika kemari aku akan membawanya." Kata Lily sambil berpamitan untuk kembali ke ruangan Tom. Lily datang ke kantor tentu saja bersama Tom dan Ted, sekalian mengantarkan undangan dan sekalian juga mereka harus membawa Ted untuk control.

Lily membuka pintu kantor Tom dan mendengar regekkan putranya yang memang sudah waktunya menyusu. Daddy kesayangan bayi lucu itu sedang berusaha menenangkannya, tapi Lily yakin sebelum dia mendapatkan asupannya bayi itu tidak akan berhenti merengek, itulah yang Lily simpulkan selama tiga minggu bersama Teddy.

***

Tom mengambil alih Ted yang baru selesai menyusu, menggendong dan meletakkan kepala bayi  itu dibahunya biar dia bisa menepuk-nepuk punggung bayi gembul itu. Lily merapikan pakaiannya, tersenyum dan berkata, "Sudah ahli ya?"

"Tentu saja, bagaimana mereka memaafkanmu?"

"Mana mungkin mereka tidak memaafkanku, yang ada mereka terkejut dan penasaran mengapa kamu berperan sebagai kurir."

Nice To Meet YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang