Part 51

2.9K 417 17
                                    

Julius mengetuk pintu kamar rumah sakit, mengintip dari kaca pintu sebelum membukanya. Di ruang tamu kamar VVIP tersebut Tom Houston duduk sambil memangku laptopnya, Tom tidak berdiri menyambutnya hanya mengangguk kecil dan mempersilahkannya untuk duduk.

"Silahkan duduk."

Julius mengangguk dan duduk, menunggu Tom yang ternyata sedang melakukan panggilan daring selesai.

Lima menit kemudian Tom menutup laptopnya dan melepas earpods dari telinganya, "Maaf telah menunggu. Josh mengatakan anda menghubunginya untuk minta diaturkan pertemuan dengan saya, sekali lagi maaf karena hanya bisa menemui anda di sini."

"Tidak masalah, saya yang harusnya berterima kasih anda menerima permintaan untuk bertemu anda. Bagaimana keadaan istri anda?"

"Sudah mulai membaik, dia sedang tidur setelah sepanjang siang bermain dengan kedua anak kami yang datang mengunjunginya."

"Syukurlah."

"Jadi, apakah sudah bisa dijelaskan maksud anda ingin bertemu dengan saya? Apakah masalah penawaran kerjasama anda yang lalu?"

"Bukan, sebenarnya ini masalah pribadi. Soal Amber tapi terserah pada anda apakah mau menceritakan pada saya atau tidak hal yang sebenarnya tentang hubungan anda dengan Amber."

"Amber Goysen?"

"Ya, dia adalah kekasih saya." Julius diam melihat pada Tom yang juga diam menunggunya melanjutkan dengan menatapnya dengan penuh tanya.

"Anda mungkin tahu dia sedang bermasalah dengan Mallory dan saya mendengar beberapa rumor yang saya ingin pastikan kebenarannya."

"Mengapa anda tidak bertanya langsung pada Amber?"

Julius diam, dengan ragu dia berkata, "Saya mulai meragukan apa yang selama ini dia katakan pada saya adalah hal yang sebenarnya."

Tom menghela napasnya, "Tanyakanlah apa yang ingin anda tanyakan, saya akan menjawabnya, namun sebelumnya saya ingatkan jika anda tidak mempercayai apa yang saya katakan, anda bisa menemui pengacara saya untuk minta diberikan bukti-bukti yang ada padanya terkait hubungan saya dengan Amber Goysen."

Julius mengangguk, "Mengapa anda menceraikannya?"

Tom tersenyum, pertanyaan pertama Julius sudah membuat kesimpulan mereka selama ini benar, Amber memutar balik fakta. Senyum Tom tentu saja membuat Julius merasa heran, namun dari senyum itu Julius kelihatannya sudah memiliki jawaban dari pertanyaannya.

Untuk menghemat waktu, Tom bukan hanya menjawab pertanyaan Julius tersebut, dia menceritakan secara singkat dan jelas mengenai hubungannyanya dengan Amber. Selama Tom bercerita Julius sama sekali tidak memotongnya, dia mendengarkan dan Tom bisa melihat Julius sudah menduga jika dia merasa tertipu.

"Apakah anda tidak ingin tahu, apa yang diceritakan Amber pada saya?" tanya Julius.

Tom menggeleng, "Tidak ada pengaruhnya buat saya."

"Mengapa? Anda tidak kuatir dia akan kembali karena tidak terima telah menceraikan anda?"

Tom kembali tersenyum dan menceritakan bagaimana Amber datang menemuinya dan berencana untuk mencabut kembali gugatan perceraiannya, termasuk datang meminta bantuannya dengan mengatakan jika dia adalah korban.

Julius walau sebelum menemui Tom sudah memiliki dugaan, tetap saja dia terkejut dengan semua yang diceritakan Tom padanya. Dia tidak menduga jika Amber yang telihat lemah lembut ternyata begitu egois dan dengan pandainya menggunakan keahliannya bersandiwara untuk memikat dan membuatnya terlena.

"Apakah anda mengetahui masalahnya dengan Mallory?" tanya Julius lagi.

"Hanya dari berita dan rumor yang beredar, tapi dari pengalaman saya dengannya, saya merasa jika tidak sepenuhnya apa yang dia katakan sebagai saksi adalah benar."

Nice To Meet YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang