Part 3

370 43 2
                                    

"Kenan, ibu sangat kecewa dengan mu. Kau malah membiarkan wanita lain untuk tidur satu ranjang bersamamu. Padahal kau sendiri sudah menikah" Marah ibu Kenan sembari memasukkan barang-barang milik Rachel ke dalam kopernya.

"Bibi, bibi tidak bisa melakukan ini kepada kita. Aku dan Kenan saling mencintai" Bujuk Rachel ketika ibu Kenan menggeret kopernya ke keluar dari kamar Kenan. Tetapi ibu Kenan masih keras kepala untuk mengusir Rachel keluar dari rumah ini.

"Ibu, Rachel akan tetap tinggal bersama ku!" Tegas Kenan menatap tajam Kiara sekilas sedangkan wanita itu hanya terdiam membisu. Ibunya benar-benar ingin sekali membunuh Rachel setelah mendengar ucapan putranya itu. Walaupun Kenan sudah menikah dengan wanita lain tetapi mereka sulit untuk berpisah.

"Apa kau sudah gila, kau membawa orang asing di dalam rumah mu."

"Ibu, Rachel bukan orang asing untuk ku, aku sudah mengenalnya cukup lama!" Tegas Kenan membuat Rachel tersenyum senang karena pria itu membelanya. Sedangkan ibunya hanya membuang muka mendengar ucapan putranya itu.

"Seharusnya yang pergi dari rumah ini adalah Kiara. Aku bahkan tidak tau latar belakang wanita itu. Wanita itu mengambil kesempatan ini untuk memeras ku. Dia ingin hidup di dalam kemewahan dan glamor yang tidak ia dapatkan dulu. Makanya wanita murahan ini mencari cara untuk bisa menikah denganku"

Kiara tau pria itu bisa berbicara sesuka hatinya. Tetapi untuk saat ini pria itu benar-benar sudah merendahkan dirinya. Kiara sekarang tidak memperdulikan apapun. Apalagi dengan tujuan kenapa dirinya mau menikahi pria itu.

"Kau adalah pria yang tidak pernah bertanggungjawab. Lupakan anak ini, bahkan aku tidak sudi anak ini memanggil mu dengan sebutan ayah. Karena kau tidak pantas dengan nama itu" Tangisnya dengan penuh kemarahan kemudian menggeret kopernya.

"Kiara tunggu dulu, jangan mengambil keputusan yang salah dalam kemarahan!"cegah ibunya Kenan ketika langkah kaki wanita itu beda di ujung pintu itu.

"Aku benar dengan meninggalkan kota ini. Kau tau putramu itu tidak mempunyai kemanusiaan sedikit pun. Bayi ini adalah milik ku dan aku yang berhak melakukan apapun untuknya" Putus Kiara kemudian merogoh selembar cek dan merobeknya hingga menjadi kecil.

"Aku tak butuh uang darimu tuan Kenan" Marahnya melempar robekan tersebut tepat di wajah Kenan. Tanpa berfikir panjang Kiara langsung meninggalkan mansion milik Kenan.

Kiara menangis tersedu-sedu meninggalkan kediaman milik suaminya. Kenapa Tuhan memberikan nasib seperti ini kepada dirinya, Kiara tidak sanggup untuk menanggungnya.   Kedua orangtaunya sudah pergi untuk selama-lamanya dan tidak akan pernah kembali lagi. Andai saja kedua orangtaunya masih ada pasti mereka tidak ada membiarkan hal ini terjadi kepada anaknya.

"Sekarang usir wanita ini atau ibu akan mengungkapkan pernikahan kalian dan pewaris keluarga kita kepada  dunia!."

Ancamannya membuat Kenan tidak berkutik sekarang ini. Dirinya tak ada pilihan lain selain untuk mengusir Rachel dari rumahnya. Kenan tidak ingin siapapun tau jika dirinya sudah menikah sekarang ini. Apalagi menikah dengan wanita yang tidak Kenan sendiri tidak tau asal usulnya.

"Sayang kau harus tinggal di apartemen yang sudah aku siapkan"

Rachel terkejut mendengar ucapan dari Kenan. Pria itu malah mengikuti perintah dari ibunya untuk mengusirnya dari kediaman. Rachel sudah memimpikan ini sejak lama untuk tinggal di kerajaan ini. Tetapi malah sekarang pria itu mengusirnya dari sini.

"Sayang aku tidak mau!"

"Aku tidak mempunyai pilihan lain, jika pernikahan kami terungkap dan kehamilannya tercium. Itu akan menjadi masalah dan aku tidak ingin hal itu"jelas Kenan yang tidak ingin siapapun tau tentang hubungannya dengan Kiara. Mereka akan menjadi orang asing yang tidak saling mengenal ketika mereka bertemu nanti.

After Merried (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang