After Merried (End)

Part 7

"Nona aku sudah mendapatkan informasi tentang Rachel. Kau pasti akan senang setelah melihatnya"jelas pria itu tersenyum menyeringai dan tak sabar dengan bayaran yang akan ia dapatkan nanti.

"Baiklah secepatnya kau kirim kepadaku" Titah Kiara mematikan teleponnya sepihak.

Tak lama kemudian dirinya mendapatkan foto Rachel sedang bersama dengan seorang pria. Mereka terlihat sangat akrab satu sama lainnya. Bukan cuma itu dirinya juga mengirim bukti pesan mesra pria tersebut. Pangilan sayang dan ancaman kepada Rachel jika tidak menuruti keinginan pria itu. Sepertinya Kiara masih mempunyai rencana untuk mengungkapkan perselingkuhan mereka.

Dritt....

Kiara meraih handphonenya kemudian menerima panggilan telepon tersebut. "Bagaimana nyonya?"

"Aku sangat puas dengan hasil kerjamu. Aku sudah mengirim nominalnya kepada mu sesuai kesepakatan kita"ujar Kiara sangat puas dengan apa yang sekarang ia terima.

"Kalau anda membutuhkan bantuan ku. Aku siap kapanpun kau panggil nona"ucap pria itu sebelum telepon mereka terputus sampah di sana.

Kiara tersenyum penuh kemenangan melihat bukti yang sudah ada ditangannya. Sebentar lagi dirinya akan melihat pertengkaran yang besar di antara Kenan dengan Rachel. Kiara tidak sabar untuk menantikan hari itu.

"Kau sungguh sangat malang tuan Kenan, kekasih mu mendekati dirimu hanya demi kesenangan semata"

Tok..... Tok....

Kiara langsung menutup layar ponselnya dan bergegas membuka pintu tersebut. Sean berdiri di hadapannya dengan pakaian formalnya. "Aku ingin mengajak mu jalan-jalan sebelum kita pulang ke Korea" Ajak Sean yang berharap Kiara mau menerima ajakannya.

Kiara sendiri sangat bosan berada di hotel ini dirinya ingin menjelajahi kota ini sebelum dirinya meninggalkan tempat ini. Tanpa berfikir panjang Kiara mengambil tasnya kemudian mereka langsung keluar dari sana. Mereka pergi mengunjungi tempat wisata yang terkenal di kota ini. Kiara juga tak malu untuk berbincang ataupun bertanya langsung kepada pria itu. Kiara terlihat sangat bahagia menikmati pemandangan yang mereka lalui bersama. Mereka tak sadar jika ada seseorang yang mengamatinya. Bahkan pria itu juga memotret Kiara dan Sean yang sedang menaiki perahu.

"Hati-hati Kiara kau akan terjatuh nanti." Sean menangkap tubuh wanita itu yang hampir saja kehilangan keseimbangannya saat ingin turun setelah berkeliling menaiki perahu.

"Terimakasih sir" Balas Kiara langsung berdiri dan keluar dari area tersebut.

Mereka langsung pergi ke museum untuk melihat-lihat keindahan di sana. Kiara yang ingin  mengabdikan momen ini dirinya kemudian meminta Sean untuk memotret dirinya. "Pak bisa tolong ambil fotoku?" Pintanya memberikan handphonenya kepada pria itu. Sean langsung menerimanya dan memotret Kiara yang begitu sangat cantik dengan pose berdiri sembari menebarkan senyum manisnya.

" Pak Bagaimana kalau kita foto bersama buat kenang-kenangan nanti"

Sean tidak mungkin menolaknya inilah hal yang bisa mendekatkankan dirinya untuk mencapai cintanya itu. Dirinya sudah jatuh cinta kepada Kiara apalagi ingin merasakan tubuhnya itu.

Tampan

Inilah yang mendeskripsikan wajah Sean yang membuat jantung Kiara berdetak dengan cepat. Kiara begitu sangat gugup ketika begitu sangat dekat dengan pria itu. Tetapi Kiara secepatnya membuang perasaan kepada pria itu. Hidup Kiara hanya mempunyai satu tujuan yaitu menghancurkan kesombongan suaminya. Dirinya saat ini tidak ingin menjalin hubungan dengan siapapun yang akan membuat tujuannya menjadi lambat.

Rachel saat ini sedang memikirkan bagaimana caranya dirinya bebas dari Robert. Jika tidak hubungannya dengan Kenan akan hancur jika pria itu mengetahui yang sebenarnya. Memang awalnya Rachel hanya memanfaatkan Kenan untuk memeras uangnya. Tetapi sekarang dirinya sudah mencintai Kenan dengan sepenuh hatinya. Dirinya tidak bisa jauh dari kehidupan Kenan.  Sekarang yang menjadi penghalang kebahagiaannya adalah Kiara. Rachel harus secepatnya menyingkirkan wanita itu. Rachel takut jika Kenan nanti akan jatuh cinta kepada istrinya.