Part 26

158 25 3
                                    

Kiara berjalan mendekati suaminya yang sudah menunggunya sejak pagi. Pria itu duduk di sofa seraya menatap istrinya dengan nafsunya. "Ayo kemarilah sayang!" Titah Kenan dituruti oleh gadis itu.

"Kenapa kau menutupi tubuh indahmu ini sayang." Kenan melepaskan jaket yang istrinya kenakan untuk menutupi dadanya. Kiara hanya menatap pria itu dengan datar.

"Ayo lakukan tugas mu sayang, puaskan aku malam ini!"

Kenan menarik tangan istrinya untuk melepaskan kancing bajunya. "Kebenaran akan kematian ayah mu ada padaku. Jika kau ingin tau siapa yang membunuh ayah mu. Lakukan tugas mu sekarang" Desak Kenan menatap istrinya yang hanya diam saja. Kiara langsung melepaskan satu persatu kancing baju milik suaminya. Otot-otot Kenan terlihat begitu kekar seperti seorang atletis.

"Masih kurang" Tunjuk Kenan ke arah celana yang dikenakannya.

Kenan langsung menarik telengkuk Kiara kemudian mencium bibir mungil istrinya. Tangannya menerobos masuk ke pakaian itu sampai meremas puting Kiara. Kiara yang merasakan itu langsung menyudahi ciuman itu. Tetapi Kenan kembali menarik pinggang istrinya karena dirinya sudah kepalang nafsu untuk memiliki istrinya malam ini.

"Enghh" Suara Kiara begitu sangat seksi saat Kenan meninggalkan tanda kepemilikan di sana. Pakaian yang dikenakan oleh Kiara sudah dirobek oleh pria itu.

"Kau seharusnya tidak usah memakai celana dalam dan bra"

".... "

"Lepaskan celana saya dan lakukan tugas mu itu" Titah Kenan menatap istrinya yang hanya diam saja.

"Kesempatan tidak akan datang dua kali. Aku bisa saja memusnahkan semua bukti itu. Dan kau tidak akan pernah tau apa yang sebenarnya terjadi"

Dengan terpaksa Kiara melakukan apa yang suaminya pinta itu. Dirinya turun ke bawah kemudian melepaskan celana milik Kenan. Kejahatan milik Kenan sekarang sudah berada di hadapannya dan wanita itu belum siap untuk melakukan apa yang dilakukan oleh wanita penghibur.

"Ayo lakukan sayang!"

Kenan yang geram langsung memaksakan miliknya ke dalam mulut istrinya. Walaupun Kiara tidak ingin melakukannya tetapi pria itu tetap memaksanya. "Mulut mu begitu sangat nikmat sayang" Pujinya menikmati kuluman milik istrinya. Setelah Kenan mencapai puncaknya pria itu langsung menggendong Kiara ke kasurnya. Dirinya langsung mencium bibir Kiara dan tangannya masuk ke area milik istrinya. Kenan terus menerus memainkan jarinya sampai istrinya mencapai puncaknya.

Kenan berbaring di atas ranjangnya dan menyuruh istrinya untuk naik ke atas tubuhnya. "Masukan milikku ke dalam tubuhmu syang." Kiara melakukan apa yang Kenan pinta. Wanita itu duduk di atas tubuh Kenan. Kiara berusaha memasukkan kejahatan Kenan ke dalam vaginaanya sampai benar-benar masuk.

"Ayo bergerak"

Sebenarnya Kiara tidak ingin melakukan ini tetapi dirinya tidak ada pilihan lain. Kiara lalu menggerakkan pinggulnya secara perlahan-lahan. Kenan tidak bisa mengambil kesempatan ini untuk meremas puting istrinya.

"Jangan ditahan sayang keluarkan. Kita nikmati malam ini bersama-sama sayang"ucap Kenan duduk kemudian menggerakkan tubuhnya dirinya juga mengulum puting Kiara secara bergantian. Kenan memastikan jika kedua gundukan di hadapannya mendapatkan pelakuan yang sama.

" Ahh Kenan"

"Yes sayang jangan ditahan keluarkan suara indahmu itu. Milik mu begitu sangat nikmat sayang" Desahnya menggerakkan pinggulnya.

"Kenan seperti aku akan.... "

"Tunggu sayang kita keluar bersama"sela Kenan terus memainkan tempo permainan itu.

After Merried (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang