Part 5

301 28 1
                                    

"Apa kau tidak waras kau ingin bunuh diri di rumah ku!" Marah Kenan menatap tajam Kiara yang saat ini terdiam. Untungnya Kiara sudah melewati masa kritisnya setelah Kenan memanggil dokter untuk menangani wanita itu.

"Bukankah kau senang jika aku mati?" Kiara menghela nafasnya berat  sembari menatap pria itu. "Aku memang orang yang tidak mempunyai apapun. Semuanya sudah di rampas oleh ku tetapi bayi ini adalah kekuatan terbesar ku. Walaupun kau tak menginginkan bayi ini aku akan membesarkan bayi ini sendiri tanpa bantuan dirimu. "

"Jangan pernah menyebutkan bayi itu karena sampai kapan pun aku tidak akan pernah menerima anak itu. Seterah kau ingin apakan bayi itu karena aku tidak perduli lagi. Tetapi satu hal, jangan sampai kau mengancam Rachel lagi. Jika tidak hidupmu akan seperti neraka."

Sebenarnya Kenan tidak ingin pulang bersama dengan Kiara satu mobi dengannya. Tetapi wanita itu adalah tanggungjawab darinya. Dan ibunya akan mengancamnya untuk mengungkapkan pernikahan mereka.
Kenan menyesal karena dirinya malah menikah dengan Kiara. Dan sekarang dirinya terjebak dalam pernikahan konyol tersebut. Apalagi wanita itu saat ini sedang mengandung anaknya.

Kiara langsung beristirahat sampai di mansion. Sekarang dirinya harus menyusun strategi yang cocok untuk memisahkan Rachel dan Kenan. Setelah itu dirinya harus segera mengambil hati pria itu dengan cinta dan kasih sayangnya. Barulah saat itu Kiara akan menusuk pria itu dari belakang. Itulah tujuan hidupnya saat ini. Dia tidak akan pernah membuat hidup pria itu bahagia setelah apa yang telah pria itu perbuat.

Dritt....

Petugas bar langsung mengangkat telepon dari Kenan setelah melihat Rachel tak sadarkan diri. "Dia banyak sekali minum dan kehilangan kesadaran"

Kenan langsung mematikan teleponnya dan bergegas pergi untuk menjemput Rachel. Selang beberapa menit kemudian dirinya telah sampai. Benar Rachel sudah kehilangan kesadarannya. Tanpa berfikir panjang Kenan langsung menggendongnya dan membawanya pulang.

Kiara tidak sengaja melihat Kenan membawa wanita itu masuk ke dalam kamarnya. Sampai kapan mereka terus seperti ini. Rencananya tidak akan berhasil jika mereka tidak bertengkar ataupun berpisah.

"Ini adalah terakhir kalian bisa bersama. Tetapi nanti kalian akan saling membenci." Gumam Kiara memutuskan untuk kembali ke kamarnya.

Kiara meraih handphonenya kemudian mencari kontak yang ingin ia hubungi. Setelah mendapatkannya dirinya langsung meneleponnya. Untungnya orang yang sedang ditunggunya menerima panggilannya.

"Kiara kenapa kau malam-malam begini menelepon ku?"

"Nyona Bella, kau harus membantuku" Ungkap Kiara membuat ibu Kenan terkejut mendengarnya.

"Wanita ular itu selalu mendekati anakmu itu. Kenan bahkan membawa Rachel masuk ke kamarnya. Aku takut jika mereka sering bercinta wanita itu akan segera hamil" Ungkap Kiara membuat Bella terkejut mendengarnya. Tetapi apa yang dikatakan oleh menantunya itu ada benarnya juga jika mereka sering bercinta. Rachel akan menanam benih dari putranya itu.

"Kau tau sendiri anakmu itu keras kepala. Aku tak bisa melakukan rencana ini sendiri. Lambat laun anakmu itu akan tau siapa diriku sebenarnya. Jika sampai aku terkuak aku akan mengatakan kepada putramu apa yang sebenarnya terjadi"

"Kau mengancam ku sekarang Kiara?." Kiara sendiri bisa mendengar ucapan kemarahan dari mulut mertuanya saat ini.

"Aku sudah mengorbankan hidup ku untuk mu. Sekarang kau harus bisa membalasnya. Aku bisa saja mengatakan kepada Kenan semuanya. Tetapi sepertinya kau masih membutuhkan diriku. Ingat nyonya Bella jika sampai mereka berdua masih berhubungan dan kau hanya diam. Aku akan mengatakan kepada putramu yang sebenarnya "

After Merried (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang