Part 8

204 22 1
                                    

Seorang pria bertubuh jangkung saat ini sedang sedang duduk seraya melirik aroji di tangannya. Gelisah itulah yang dirasakan oleh pria itu yang selalu mengirim pesan. Tak lama kemudian terdengar jelas ketukan langkah sepatu. Pemilik itu melangkahkan kakinya mendekati pria itu.

"Telat 1 menit"

"Aku minta maaf tadi... "

Pria itu menoleh ke arah Rachel kemudian menatap wanita itu tersebut. "Kau pasti habis menemui kekasih mu itu"tebak pria itu tersenyum menatap Rachel. Sedangkan Rachel hanya menatap pria itu dengan wajah yang masam.

"Oh aku tau kau pasti sangat sulit bertemu dengannya karena dia sudah menikah"

"Kau ingin uang kan jadi kau harus membantuku untuk memisahkan mereka berdua!"

Robert mengambil foto dari tangan wanita itu kemudian menatap wajah Kiara. Sangat cantik dan manis bisa terlihat dari wajah wanita itu.

"Kita tidak bisa mengendalikan Kenan jika tidak menyingkirkan wanita itu" Tambah Rachel sangat kesal dengan kehadiran Kenan

"Aku bisa melakukan ini sayang tapi aku ingin menghabiskan waktu bersama mu. Besok lusa aku ingin kita pergi ke pulau Jeju untuk berlibur bersama. Bagaimana kau mau, jika iya aku akan menyingkirkan wanita itu. Bahkan aku bisa membunuh wanita itu demi dirimu" Ajak Robert membuat wanita itu terdiam. Selang beberapa lama kemudian Rachel menganggukkan kepalanya. Dirinya harus bisa mematuhi pria itu karena tidak ada pilihan lain. Rachel mempunyai rencana lain yang akan membuat pria itu akan terjebak nanti. Rachel sudah mauk dengan Robert dan ingin menyingkirkan pria itu.

Sedangkan saat ini Kiara sedang mencari akal bagaimana caranya untuk mengambil hati suaminya. Jika tidak dilakukan usahanya akan sia-sia. Dan Kiara hanya akan mendapatkan penderitaan tidak kebahagiaan yang ia inginkan seperti yang sudah direncakan olehnya. Tanpa berfikir panjang dirinya langsung mengambil handphonenya kemudian mencari kontak Bella.

"Aku ingin berbulan madu dengan Kenan" Pinta Kiara membuat wanita itu terkejut mendengarnya. Bella bahkan tidak ingin mereka semakin dekat karena itu akan membuat perasaan mereka tumbuh nanti. Bella tidak menginginkan hal itu karena dirinya tidak ingin mempunyai menantu dari kalangan menengah.

"Kau tau sendirikan pasti Kenan tidak akan menyetujui hal ini"

"Nonya Bella jika aku tidak berbulan madu dengan anak mu bagaimana bisa aku mengikatnya. Kau tenang saja aku tidak akan melanggar kesepakatan kita"tutur Kiara menyakinkan wanita itu.

"Jika kau tidak mendekatkan aku dengan putra mu aku sangat yakin hubungannya dengan kekasihnya akan semakin dekat. Dan anak mu akan selalu membakang perkataan mu"

Kiara langsung mematikan telepon sepihak dan membuat ibunya Kenan kesal. Kiara wanita yang sudah dibayar mahal olehnya sekarang sudah menampakkan sifat aslinya. Bahkan wanita itu berani untuk mengancamnya kemarin.

Rachel saat ini sedang memikirkan bagaimana caranya membuat Kiara pergi meninggalkan Kenan untuk selama-lamanya. Rachel ingat jika Kiara keguguran Kenan pasti akan meninggalkan wanita itu. Sekarang dirinya harus membuat anak yang ada dalam kandungan Kiara tiada. Bagaimanapun caranya Kiara harus keguguran. Rachel yakin Kenan pasti akan mendukung perbuatannya untuk kali ini. Wanita itu langsung meregoh handphonenya dari saku bajunya kemudian mencari kontak Kenan.

"Kenan hidup kita tidak akan bahagia jika kau tidak secepatnya untuk mengugurkan kandungan Kiara"

Kenan menghela nafasnya kasar mendengar nama wanita itu. Kenan bahkan sudah melupakan ancaman yang ia katakan kemarin. Tetapi karena Rachel mengatakan ini lagi Kenan langsung ingat.

"Kau tenang saja sayang aku akan pastikan secepatnya wanita itu keguguran" Putus Kenan dengan yakin. Bagaimanapun caranya Kenan harus membuat anak itu tiada. Kiara tidak boleh melahirkan darah dagingnya. Dan anak itu tidak boleh datang ke dunia ini. Tanpa berfikir panjang dirinya langsung pergi ke kamar wanita itu. Kemarin mereka baru pulang dari London walaupun tidak berada di dalam pesawat yang sama. Karena Kenan pulang dengan kekasihnya dengan jet pribadi miliknya. Sedangkan Kiara dan Sean pulang menaiki pesawat.

After Merried (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang