Kiara mengerjapkan kedua matanya setelah dirinya bisa tidur jam 2 malam. Padahal mereka melakukan sex tidak sampai jam 12 lewat. Dan Kenan melepaskan borgol dan talinya saat istrinya sudah tidak mempunyai tenaga lagi. Kiara hanya bisa menangis merutuki nasibnya karena Kenan sudah mengambil keperawanannya secara paksa. Tubuhnya begitu sangat pegal dan sakit sekali karena pergulatan semalam.
"Kau sudah bangun sayang?" Tanya Kenan seraya membawakan nampan berisi sarapan untuk istrinya. Kiara tidak menjawab pertanyaan suaminya dirinya membuang wajahnya.
"Kalau kau masih lelah istirahat saja di sini. Jika kau membutuhkan apapun panggil saja pelayan"
Kenan meletakkan nampan di atas nakas kemudian dirinya mengambil kotak p3K. Wajah istrinya sembab karena semalam Kenan memaksakan wanita itu. Pria itu duduk ke arah istrinya yang sedang menarik selimut untuk menutupi tubuhnya yang polos itu.
"Mana tanganmu biar akan obati"
"Tidak perlu aku bisa sendiri"
"Kiara jangan membuat aku marah pagi-pagi begini. Mana tanganmu biar aku obati" Pinta Kenan mencoba untuk menahan amarahnya. Tetapi istrinya tidak mau memberikan tangannya alhasil Kenan yang menarik tangannya dengan paksa.
"Awh"
"Itu salah mu sendiri tidak mau menuruti keinginan ku. Jika kau tidak membuat ku marah dengan menemui selingkuhan mu itu. Aku tidak akan memborgol tangan seperti semalam. Kita bisa bermain dengan lembut sayang" Cerocos Kenan seraya mengoleskan salep ke tangan istrinya.
"Shh" Kenan langsung meniup lengan istrinya untuk menghilangkan rasa sakit di sana.
"Aku maklumi sikapmu yang seperti ini karena baru awal pertama bagi mu. Kau tau semalam aku mengeluarkan milik ku di dalam tubuh mu. Dan aku pastikan kau akan secepatnya mengandung darah daging ku sayang" Ucap Kenan membuat istrinya membulatkan kedua matanya.
"Aku tidak mau mengandung anak dari mu!"kata Kiara menatap sinis dan Kenan yang hanya tersenyum.
"Anak kita akan segera hadir dalam perut mu sayang. Kalau kau terus menolaknya aku akan terus membuat kita melakukan sex sampai kau hamil. Untuk yang kedua kalinya aku ingin kau juga menikmati sex denganku. Tapi nanti saja aku pikirkan aku berangkat kerja dulu" Ucap Kenan beranjak sana kemudian mencium kening istrinya sebelum pergi meninggalkannya. Kiara membanting nampan itu hingga terpecah dan membuat isi di dalamnya tercecer di lantai.
"Kenapa ini terjadi!" Marahnya seraya meneteskan air matanya. Kiara membuka laci nakas di dalamnya untungnya dirinya mempunyai persediaan pil pencegah kehamilan. Tanpa berfikir panjang dirinya langsung menegukkan pil tersebut. Kiara tidak ingin mengandung anak dari Kenan. Sampai kapanpun dirinya tidak sudi jika Kenan adalah bayi dalam kandungannya. Kiara bergegas pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya di kamar mandi. Setelah selesai Kiara bingung harus memakai pakaian yang mana karena pakaian di lemarinya menggoda mata keranjang pria.
"Tunggu dulu, apakah aku boleh meminjam baju mu?" Cegah Kiara saat wanita itu ingin pergi setelah membersihkan kekacauan yang sudah Kiara buat.
"Maaf nyonya saya tidak bisa nanti tuan akan marah"
"Ayolah pinjamkan baju mu saya tidak suka dengan pakaian itu semua"mohon Kiara berharap wanita itu mau menurutinya.
"Maaf nyonya jika saya melakukan itu saya akan dihabisi oleh Tuan. Nyona mengertilah dengan kami, dan turuti saja kemauan tuan. Jika tidak semua orang di rumah ini akan di salahkan olehnya karena tidak becus menjaga dan merawat Nyonya. Kemarin penjaga pintu yang membiarkan anda lolos sekarang berada di rumah sakit" Ucapnya membuat Kiara terkejut mendengarnya. Apa yang sudah dilakukan oleh Kenan sampai membuat pria itu masuk ke rumah sakit.

KAMU SEDANG MEMBACA
After Merried (End)
RomanceRachel dan Kenan adalah pasangan kekasih yang saling mencintai. Tetapi kehadiran Kiara membuat hubungan mereka semakin rumit. Kenan harus menikahi Kiara karena dia saat itu sedang mengandung anak darinya. Waring 18+