Sudah sekitar seminggu lebih ara bersekolah di 48High school, hari hari berlalu dengan baik,
ara kini sudah lumayan akrab dengan 3 teman barunya, dia juga sudah mulai terbisa dengan tingkah random mereka.
Bagaimana dengan chika ? masih sama tentunya, dia masih terus berusaha mendekati ara.
setelah kejadian dikelas waktu itu, chika makin gencar mendekati ara.
tapi respon ara selalu tak bisa ditebak, kadang dia merespon baik tapi tak jarang juga chika diacuhkan oleh ara.
Hari ini hari senin, bangun tidur tadi ara dikabari oleh zee untuk berangkat bersama ke sekolah.
ara setuju setuju saja, mereka akan menjemput ara kerumah.
Jam setengah tujuh, zee, olla dan adel sudah sampai didepan rumah ara.
"Araaa .. woy raa ayok buruan" teriak olla
"Jangan teriak teriak bego" ucap zee menoyor kepala olla
"Ngapa sih zoy" jawab olla
"Berisik jameet" ucap adel
"Sorry lama"
"Kalian ga bawa mobil ?" tanya ara saat keluar menemui mereka didepan rumahnya
"Kaga" jawab mereka kompak
"Pake mobil gue ?" tanya ara
"Kaga, udah ayok berangkat" jawab zee kemudian menarik ara berjalan menjauh dari rumahnya
"Kita jalan kaki nih ?" tanya ara bingung
"Kaga lah, bisa copot ini kaki kalo jalan kaki" jawab olla
"Terus ?"
"Hehe naik angkot kita, belum pernah kan lu" jawab adel sambil merangkul bahu ara.
ara mengangguk, dia juga tak menolak.
Singkat cerita, mereka kini sudah sampai kawasan sekitar sekolah, mereka berjalan kaki karena angkot yg mereka tumpangi tidak melewati jalan didepan sekolahnya.
Ara berjalan beriringan bersama zee sedangkan olla dan adel ada dibelakang.
"Males banget hari ini upacara" ucap adel
"Iya sama" jawab olla
"Bolos yuk zoy, ra" usul olla
"Ayok, gak" jawab ara dan zee berbarengan
"Ah ga asik lo ra" ucap olla pada ara
"Tau nih ara, gapapa kali ra bolos upacara doang" ucap adel
Ara diam memikirkan ucapan temannya, dia juga ingin sebenarnya tapi jika papanya tau pasti ara akan kena marah lagi.
"Yaudah guys, lain kali aja bolosnya" ucap zee yg melihat ara tengah bingung
"Yaaah zoy" desah olla dan adel kompak
"Gue ikut deh" ucap ara
Olla dan adel langsung tersenyum bahagia dan merangkul ara
"Nah gitu dong pren" ucap olla
"Gas kan zoy ?" tanya adel
"Okeeh gas" jawab zee semangat
Mereka pun melanjutkan langkah dengan semangat, diiringi dengan candaan dan tawa.
ara senang bisa membuat mereka bahagia, masalah ketauan atau tidak biarlah itu jadi urusannya yg penting sekarang dia bisa bersenang senang bersama sahabatnya.
Seperti yg sudah mereka rencanakan sebelumnya, ara, zee olla, dan adel benar benar tak ikut melaksanakan upacara pagi ini.
kini mereka tengah bersantai diatas rooftop.
seperti yg dikatakan chika sebelumnya, tidak semua murid boleh kesini hanya beberapa saja yg memiliki akses untuk ke rooftop,
mereka bertiga diantaranya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ASTROPHILE
FanfictionZahra khaula. Gadis yg menyukai gelap dan sunyinya malam, seorang remaja yg sangat tertutup, dia menyimpan cerita hidup kelamnya sendirian. Garis takdir membawanya bertemu dengan seorang gadis ceria yg memiliki mata indah berwarna coklat. Yessica Ta...
