Part 35

8.3K 860 194
                                    

Terhitung sudah lima hari berlalu, dan chika masih belum juga sadar.
Keluarga dan sahabatnya mulai khawatir karena chika seperti enggan untuk membuka matanya.
Terlebih lagi ara, kemarin dia sudah boleh pulang dari rumah sakit tapi kakinya masih perlu waktu untuk pulih, sementara ini ara berjalan menggunakan alat bantu karena dia tidak mau duduk dikursi roda.

Siang ini ara sedang berada dirumah sakit, menemani chika lebih tepatnya.
Tadi pagi dia kesini bersama callie, ara sendirian sekarang karena callie dan juga mommy chika dia suruh pulang tadi.
Callie harus sekolah sedangkan mommy chika pasti butuh istirahat, karena ara memaksa akhirnya mereka setuju.

Ara sedang duduk disamping ranjang chika, dia memandang wajah chika yg tertidur tenang.

"Sayang .."

"Kamu belum mau bangun ?"

"Aku kangen"

"Bangun dong .. kalo kamu bangun aku janji mau beliin kamu eskrim yg banyak"

"Kamu suka kan ?"

Ara tersenyum sambil mengganggam tangan chika, diciumnya tangan itu.
Ara sungguh rindu pada chika, dia ingin sekali memeluk pacarnya itu.

Pintu ruangan chika terbuka, ternyata itu sahabat chika yg baru saja datang, mereka tadi memang nengabari ara jika akan kesana sepulang sekolah.

"Hai ra, gimana masih belum sadar ?" Tanya ashel

Ara menggeleng dengan senyum sedih, ashel langsung mengelus pundak ara.

"Yg sabar ya ra" ucap ashel

"Iya cel" jawab ara

"Lo udah makan ra ?" Tanya jessi

"Udah tadi pagi" jawab ara

"Ih kok tadi pagi, lo makan dulu gih ra biar kita yg jagain chika" ucap jessi

"Iya betul ra, mending lo ikut gue nyari makan, biar acel sama jeci yg disini dulu" ucap eli

"Hm yaudah kalo gitu gue titip chika ya" ucap ara yg diangguki oleh ashel dan jessi

Ara dan eli pun pergi keluar untuk membeli makan.

Tak begitu lama setelah ara dan eli pergi, pintu kamar chika kembali terbuka, ternyata itu anin mommy chika.

"Loh ashel jessi, kalian udah pulang ?" Tanya anin

"Iya tante, kita baru aja balik sekolah langsung kesini deh" jawab ashel sambil menyalimi tangan anin begitu juga dengan jessi

"Ara nya kemana sayang ?" Tanya anin

"Lagi cari makan dulu sama eli tan" jawab jessi

Anin mengangguk sambil ber oh ria saja, dia mendekat ke arah chika lalu diusapnya pipi anaknya itu.

"Nyenyak banget ya dia dia bbo nya" ucap anin sedih

"Chika kapan mau bangun sayang ? Kita semua nungguin kamu loh, ada sahabat kamu juga ada disini sayang"

Air mata anin menetes tapi dengan ceoat dia langsung menghapusnya, ashel dan jessi yg melihat itu langsung memeluk anin.

"Tante yg kuat ya tan, chika pasti bisa lewatin ini semua kok" ucap ashel menangkan anin

"Iya tante jangan sedih sedih terus ya" ucap jessi

Anin mengangguk dan tersenyum pada ashel dan jessi

"Makasih ya sayang" ucap anin sambil membalas pelukan mereka

Saat mereka sedang berpelukan, ujung mata ashel melihat pergerakan ditangan chika.

ASTROPHILETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang