Part 6

10.4K 1.1K 10
                                    

Ara, zee, adel dan olla kini sedang makan dikantin, tadi mereka sempat menanyakan kenapa ara berjalan pincang.
Ara beralasan kakinya keseleo karena jatuh dikamar mandi tadi pagi.
Mereka bertiga percaya percaya saja pada ara.

"Lo emang ga bosen tiap hari dirumah aja sendirian ra ?" Tanya olla

"Bosen" jawab ara
Mereka sedang bertukar cerita tentang keseharian mereka.

"Kali kali ikut kita main aja ra" ucap zee

"Iye ra, atau ngga kita yg main ke rumah lo, biar lo ga kesepian" ucap adel

"Boleh boleh"

"Atur aja kapan" jawab ara sambil memasukan nasi goreng ke mulutnya

"Eh ra, si chika ngeliatin lo tuh" ucap zee menyenggol kaki ara dibawah meja

Ara menolehkan kepalanya pada meja chika yg tak jauh dari tempatnya, pandangan mereka bertemu sebentar, saat chika hendak tersenyum ara langsung mengalihkan pandangannya.

"Biarin aja lah" jawab ara tak peduli

"Buset raa, hari hari anak orang lu kacangin begitu" ucap olla heran

"Kalo murid lain mah wajar ya lo cuekin, lah ini chika bro" ucap adel

"Harusnya lo bersyukur ra, jangan sia siain kesempatan ini" ucap olla

"Kenapa emang?" Tanya ara

"Lo ga perlu susah susah buat dapetin chika, lo napas aja chika udh bisa jadi milik lo, ya ga la ?" Ucap adel

"Betul sekali, nih ra gue kasi tau, banyak yg perjuangin chika tapi ga satupun yg dia terima" jelas olla

"Termasuk gue" ucap zee sok sedih

Ara terkejut mendengar itu, sedangkan olla dan adel sudah tertawa.

"Maksudnya ?" Tanya ara

"Hahaa  iya ra, si zizoy dulu pernah ngejar ngejar chika pas kelas 10 tapi dia ditolak hahaha" jelas olla

"Hahaa anjir ketawa banget gue inget waktu itu" ucap adel ngakak memeluk olla

"Sialan lo berdua, iya ra bener kata mereka, dulu gue pernah ngejar si chika tapi ya gitu ditolak" jawab zee

Ara hanya mengangguk"an kepalanya saja sambil tersenyum karena olla dan adel masih tetap tertawa.

Ara melirik chika, dia melihat chika sedang memainkan hpnya.

"Apa yg lo mau dari gue chik ? Sampe sampe lo ngejar gue kaya gini" batin ara


*Skip


Saat pulang sekolah, seperti biasa ara dan sahabatnya akan keluar terakhir dari kelas.

Parkiran sudah lumayan sepi hanya tersisa beberapa kendaraan saja disana.
Mereka pun langsung naik ke mobilnya, ara pulang sendiri sedangkan 3 sahabatnya selalu pulang bareng dengan 1 mobil.

Ditengah perjalanan ara melihat mobil yg tak asing dimatanya sedang berhenti dipinggir jalan.
Ara memelankan laju mobilnya, dan benar dugaannya, itu mobil chika.

Pemilik mobil itu tampak terlihat bingung sambil sesekali melihat ban mobilnya, dia sendirian.
Ara langsung menghentikan mobilnya.
Setelah itu ara keluar menghampiri chika yg tak menyadari kehadirannya disana.

"Kenapa mobilnya ?" Tanya ara membuat chika kaget

"Astaga, ara" kaget chika sambil memegangi dadanya

"Sorry, lo gampang kaget ternyata" ucap ara sambil tersenyum tipis

ASTROPHILETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang