Part 53

8.9K 918 68
                                    

Siang ini ara rebahan saja dikasurnya, dia bolak balik mengecek hpnya menunggu chat balasan dari chika.
Karena tadi saat disekolah, chika ngambek karena lagi dan lagi shella selalu mendatangi ara.

Sudah beberapa hari ini shella selalu mendatangi meja mereka saat dikantin, ara pun tak bisa menolak karena memang saat itu meja sudah penuh semua.
Sahabatnya juga tak enak untuk melarang shella, jadinya yasudah lah toh mereka juga cuma ngobrol biasa saja, ara juga tidak hanya berdua saja dengan shella.
Tapi yg namanya cemburu ya tetap saja cemburu.


Hingga malam tiba, chatnya tak kunjung dibalas oleh chika.
Karena tak ingin pacarnya itu terlalu lama ngambeknya, akhirnya ara memutuskan untuk mendatangi rumahnya saja malam ini.

Ara sudah bersiap, dia mengambil jaket dan kunci mobilnya.
Saat menuruni tangga ara mendengar suara orang mengobrol dari arah ruang tamu.
Itu suara papanya.

"Nah itu ara" ucap cio saat ara berjalan mendekati ruang tamu

"Ara sini, ini ada tante siska sama anaknya" panggil cio

Ara tak asing dengan nama itu, seperti pernah dengar tapi lupa.
Ara pun menghampiri papanya, disana terlihat ada dua orang perempuan, ara sedikit kaget ketika melihatnya.

"Shella"

"Hai raa"

Ada shella dan mamanya, shella langsung tersenyum manis melihat ara yg nampak sedikit kaget itu.

"Ara, kenalin ini tante siska sahabat mendiang mama kamu dulu" ucap cio

"Malam tante" sapa ara langsung menyalimi tangan siska setelah mendengar ucapan papanya

"Duh ara, kamu sekarang sudah besar ya .." ucap siska sambil menepuk pelan lengan ara

Ara hanya mengangguk sambil tersenyum dan duduk disamping papanya

"Sama shella sudah kenal ra ?" Tanya cio

"Udah pa" jawab ara

"Udah om, kebetulan shella sekarang satu sekolah sama ara" jawab shella semangat

"Wah bagus kalo gitu" ucap cio

"Ara tadi mau kemana sayang ?" Tanya siska

"Cari angin aja tante" jawab ara

"Paling juga dia mau ke rumah pacarnya sis" ucap cio sambil terkekeh

"Oalah udah punya pacar toh ra ?" Tanya siska

"Sudah tante" jawab ara tersenyum

"Calon mantuku anaknya si pucho" ucap cio bangga

"Waahh, pinter juga ara milih calon ya" ucap siska sambil tersenyum

Ara hanya senyum senyum saja menyimak percakapan orang tuanya, dia juga tak mungkin pergi sekarang karena tidak enak tentunya.
Sementara shella nampak sekali kalo dia tidak nyaman dengan pembahasan dua orang tua tersebut, yg terus menerus membahas hubungan ara dan chika.

"Mah, shella mau minimarket bentar ya ada barang yg lupa dibeli tadi" pamit shella pada mamanya

"Kenapa ga nanti aja pulangnya shel" ucap siska

"Biar ga muter aja ma" jawab shella

"Yasudah terserah kamu saja" jawab siska

"Shella perginya sama ara saja, sekalian kan tadi katanya pengen nyari angin" usul cio

"Ehh gausah om, gapapa kok shella sendiri aja" tolak shella sambil melirik ara

"Ayo shell, sama gue aja" ajak ara karena tau saat itu semua orang menatapnya

ASTROPHILETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang