Ara sedang duduk ditaman rumah sakit, dia masih belum kembali ke kamar chika padahal hari sudah mulai sore.
Ara hanya malas saja kembali kesana takut gita masih belum pulang.Ara memandang langit sore, fikirannya entah kemana sekarang.
Tiba tiba ada seseorang yg duduk disebelahnya."Langitnya bagus ya"
Ara sontak menoleh, dia mengerutkan keningnya melihat gadis disampingnya.
"Ka dey ?"
"Kok disini ?" Tanya ara
"Jengukin chika" jawab dey sambil tersenyum
"Oh sama ka gita ya ?" Tanya ara
Dey mengangguk, ara tersenyum pada dey.
Jika dey masih ada disini tentu gita juga masih belum pulang kan."Kok lo disini ra ?" Tanya dey
"Lagi pengen nyari angin kak" jawab ara
"Kaki lo gimana ? Udh mendingan ?" Tanya dey
"Udah nih kak" jawab ara
"Syukur lah, gue ikut sedih denger kabar chika yg lupa ingatan ra"
"Lo yg kuat ye" ucap dey sambil menepuk bahu ara
"Iya kak" jawab ara sambil tersenyum
Ara dan dey sama sama terdiam setelah itu, mereka menatap langit sibuk dengan fikirannya masing masing.
Setelah cukup lama mereka saling diam, akhirnya dey berdiri membuat ara reflek menoleh padanya.
"Musuh lo bukan orang sembarangan ra, hati hati ya"
"Gue tau sesuatu, tapi gue gabisa bilang ke lo, resikonya terlalu besar buat gue"
"Gue cuma bisa pesen lo jaga diri baik baik" ucap dey kemudian pergi begitu saja meninggalkan ara yg masih terdiam mencoba mencerna lagi ucapan dey.
Ara langsung mengeluarkan hpnya setelah tersadar sesuatu, dia langsung menghubungi zee.
"Halo ra"
"Zoy, gue butuh bantuan kak flora buat selidikin sesuatu"
"Apaan ra ?"
Ara langsung menceritakan semuanya pada zee, zee pun setuju dengan keputusan ara, dia bilang akan segera menghubungi flora.
Setelah selesai ara langsung cepat kembali ke kamar chika, dia juga sekalian akan pamit pulang, karena ada hal yg harus dia lalukan.
Ara masuk ke ruangan tempat chika dirawat, disana hanya ada anin saja yg menemani chika.
Mungkin sahabat chika dan juga gita sudah pulang.
Ara langsung menghampiri anin yg sedang duduk disofa, sementara chika memperhatikan ara."Tante ara pamit pulang dulu ya" ucap ara sambil menyalimi tangan anin
"Loh kirain kamu udh pulang dari tadi ra" ucap anin heran
"Hehe ngga tante, ara ada ditaman dari tadi" jawab ara
"Ahh begitu rupanya, yasudah kamu hati hati ya pulangnya"
"Makasih ya udah jagain chika" ucap anin tersenyum
"Iya tante sama sama, sudah kewajiban ara" jawab ara sopan
"Ara duluan ya tante" pamitnya yg diangguki oleh anin
Ara menoleh pada chika yg sedang melihat ke arahnya, kemudian ara berjalan menghampiri chika.
"Aku pulang dulu ya, besok aku kesini lagi" ucap ara sambil tersenyum
Kemudian ara menunduk dan berbisik pelan pada chika
KAMU SEDANG MEMBACA
ASTROPHILE
FanfictionZahra khaula. Gadis yg menyukai gelap dan sunyinya malam, seorang remaja yg sangat tertutup, dia menyimpan cerita hidup kelamnya sendirian. Garis takdir membawanya bertemu dengan seorang gadis ceria yg memiliki mata indah berwarna coklat. Yessica Ta...