Sinar matahari mulai menyapa, di minggu pagi yg cerah.
Chika dan ara masih berada dibalik selimut tebalnya, belum ada yg membuka matanya.
Namun tak lama chika mulai terusik dari tidurnya, karena dia biasa bangun pagi.
Chika merenggangkan otot tubuhnya yg terasa pegal pegal, dia menoleh kesamping, ara masih tertidur pulas dengan tangan yg memeluk pinggang chika.
Chika tersenyum lalu miring menghadapnya, chika mengusap pelan pipi ara.
Pacarnya terlihat sangat menggemaskan ketika tidur seperti ini, jauh berbeda dari ara yg semalam membuatnya lemas itu.
Cup!
Chika mengecup singkat bibir ara, chika mengulum senyumnya mengingat kejadian kemarin sore yg berlangsung hingga malam itu.
"Bocil nakal" ucap chika pelan
Kemudian chika menurunkan tangan ara dari pinggangnya, dia turun perlahan dari kasur.
Chika langsung bergegas ke kamar mandi, untuk membersihkan tubuhnya.
Sekitar 30 menit kemudian chika pun selesai, dia keluar sudah dengan pakaian yg berbeda, menggunakan kaos oversize dan celana jeans pendek.
Chika melihat ara masih tetap dengan posisinya yg tadi, karena masih pagi dan sekarang hari libur juga chika memilih untuk membiarkan pacarnya itu tidur lebih lama.
Chika turun ke dapur, dia melihat mbak artnya sedang memasak disana.
"Pagi mbak" sapa chika ramah
"Pagi kak chika, sudah bangun kak" ucap mbaknya
"Iya, masak apa mbak ? Biar chika bantu" ucap chika sambil beridiri disampingnya
"Ehh gausah kak, biar saya saja" tolaknya
"Bentar lagi sudah selesai ini kak, kak chika tunggu di atas saja nanti saya panggil" ucap mbaknya
"Emm yaudah deh, chika ke kamar ya mbak" pamit chika
"Iya kak" jawabnya
Chika kembali ke kamarnya, namun ara sudah tidak ada dikasurnya.
Chika celingak celinguk, ternyata pacarnya itu sudah ada dibalkon kamarnya.
Chika menggeleng sambil tersenyum, kemudian dia berlari kecil menghampiri ara.
Happ!
Chika memeluk tubuh ara dari belakang hingga membuat ara kaget, kemudian chika terkekeh sambil melepaskannya.
Chika berdiri disamping ara menghadapnya.
"Kok udah disini aja ?" Tanya chika
"Iya, tadi bangun kamu udh ga ada dikamar" jawab ara
"Tadi aku ke bawah dulu sayang, maaf ya" ucap chika
Ara mengangguk sambil tersenyum pada chika, kemudian ara menggeser dirinya dan berdiri tepat didepan chika, ara memegang pinggang chika dan menatap mata coklatnya.
"Selamat pagi sayang" ucap ara lembut
"Selamat pagi juga sayang" jawab chika sambil mengalungkan tangannya dileher ara
Cupp
Cupp
Cupp
Ara berkali kali mencium bibir chika, namun hanya mengecupnya sekilas.
Kemudian mereka bertatapan sambil senyum senyum.
"Love you" ucap chika
"Love me too" jawab ara tersenyum menggoda chika
"Oh gitu ?" Tanya chika pura pura kesal
"Haha love you more baby" ucap ara tertawa sambil mencium pipi chika
Chika tersenyum lalu memeluk ara, ara juga membalas pelukan chika.
Mereka terlihat sangat bahagia, menikmati suasana pagi yg cerah dengan seseorang yg kita cintai, ah sungguh indah sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
ASTROPHILE
FanfictionZahra khaula. Gadis yg menyukai gelap dan sunyinya malam, seorang remaja yg sangat tertutup, dia menyimpan cerita hidup kelamnya sendirian. Garis takdir membawanya bertemu dengan seorang gadis ceria yg memiliki mata indah berwarna coklat. Yessica Ta...
