Part 48

24K 1.4K 121
                                    

"Bangkev gue balik duluan ya"

Ara menghampiri kevin diruangannya untuk berpamitan pulang.

"Udh mau balik ra ?" Tanya kevin

"Iya bang, ngantuk hehe" jawab ara

"Yaudah hati hati lo"

"Jangan ngebut" ucap kevin

"Siap bang, gue duluan ya" pamit ara

"Iya"

Ara pun bergegas turun menuju parkiran, karena sudah malam kantornya juga sudah sepi, hanya ada beberapa orang yg sedang lembur saja.

Bagitu sampai diparkiran ara langsung mengendarai mobilnya untuk menuju ke rumah chika.



Tak sampai 30 menit kemudian, ara sudah sampai dirumah chika, dia tak menuruti ucapan kevin, ara ngebut ke rumah chika karena tak ingin membuat pacarnya itu menunggu.

Begitu turun dari mobil, ara sudah melihat pacarnya itu berdiri didepan pintu rumahnya, chika tersenyum manis pada ara.

"Lama banget sih yang" ucap chika sambil memeluk lengan ara

"Iya iya maaf" jawab ara sambil mengusap tangan chika

Chika langsung membawa ara masuk ke dalam, lalu naik ke kamarnya.

"Kamu pasti capek kan sayang, abis kerja" ucap chika begitu sampai dikamarnya

"Ngga kok" jawab ara

"Udah diem duduk sini dulu" ucap chika menyuruh ara duduk disofa kamarnya

"Kamu udh makan hm ?" Tanya chika sambil mengusap pipi ara

"Belum" jawab ara

"Makan dulu ya, aku ambilin" ucap chika namun ara menggeleng cepat

"Aku ga laper sayang" jawab ara

"Katanya belum makan ?" Tanya chika

"Iya emang belum, soalnya aku mau makan kamu" jawab ara sambil menarik tangan chika

Chika terjatuh dipangkuan ara, chika langsung memukul pelan bahu ara karena kaget.
Sementara ara hanya senyum senyum saja padanya.

"Kok ininya dipake lagi sih sayang" ucap ara sambil menurunkan lengan jaket yg dipake chika

"Kenapa ?" Tanya chika

"Mau aku dibuka ?" Tambahnya

"Iya" jawab ara

"Mager deh, bukain dong babe" ucap chika sambil tersenyum menggoda ara

Ara menatap chika sambil tersenyum, tentu dengan senang hati ara akan melakukannya.

Ara mulai membuka jaket chika dengan perlahan, matanya tak lepas dari tubuh sexy pacarnya itu, hingga jaket itu benar benar terlepas dan menyisakan dalaman tanktop berwarna hitam yg chika kenakan.

Ara meletakan jaket chika disampingnya, lalu dia kembali menatap chika.

"Udah ?" Tanya chika

Ara mengangguk, kemudian chika mengubah posisi duduknya yg semula menyamping kini jadi menghadap ke ara, chika menyisir rambutnya kebelakang, ara hanya diam saja sambil terus menatapnya.

"Kamu cantik banget sayang" ucap ara

"Baru sadar hm ?" Tanya chika sambil mengalungkan tangannya pada leher ara

"Ngga, aku cuma ngerasa beruntung aja bisa milikin kamu" jawab ara

Chika tersenyum pada ara, dia kemudian meletakan tangan ara dipinggangnya, lalu setelah itu chika mengusap pelan rahang ara.

ASTROPHILETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang