Part 17

9.4K 884 24
                                    


Keesokan harinya, ara tak sesemangat biasanya pergi kesekolah.
Dia pasti akan melihat hal hal yg akan merusak moodnya lagi hari ini.

Dan benar saja, begitu masuk ke dalam kelas, dia sudah disuguhkan pemandangan yg membuatnya menghela nafas kasar.
Chika sedang bersama dengan zee dan dua sahabatnya dimeja ara.

Ara berjalan malas menuju mereka, setelah itu ara duduk dikursi sebelah mejanya karena kursinya diduduki oleh chika bersama dengan zee.

"Pagi ara" sapa chika

"Pagi" jawab ara singkat

"Raa kenapa semalem ga bales chat aku ?" Tanya chika

"Gue ketiduran chik, sorry ya" jawab ara berbohong tentunya
Dia memang sengaja tak membalas chat chika.

"Emm gitu, oiya ra ntar malem free ga ?" Tanya chika

"Kenapa ?" Tanya ara

"Ikut aku beliin kado buat mommy, mau ga ?" Tanya chika

"Boleh" jawab ara tapi setelah itu dia melihat sahabatnya yg sedang menatapnya

"Ehh gabisa deng chik" ucap ara cepat

"Gue ada acara keluarga" lanjut ara membuat ekspresi chika berubah sedih

"Sorry ya" ucap ara

"Hm yaudah gapapa deh ra" ucap chika tersenyum paksa

"Sama zee aja ya" ucap ara

"Zoy temenin chika ntar malem ya" ucap ara

"Okey ra" jawab zee semangat

"Sama gue ya chik" ucap zee

"Iya, jemput gue ntar malem, awas kalo lupa" jawab chika

"Siap nona" ucap zee semangat

"Yaudah ra aku kesana dulu ya" pamit chika
Ara mengangguk, kemudian berpindah duduk ketika chika sudah meninggalkan kursinya.

Zee langsung memeluk ara

"Lo emang sahabat terbaik gue ra" ucap zee

"Yaaa ga gratis itu" jawab ara

"Siaaap istirahat gue traktir" ucap zee

"Kita juga kan zoy ?" tanya olla

"Harus lah" ucap adel

"Yaudah iya sama kalian juga" ucap zee

"Nah gitu dong bos" ucap olla lalu ikut berpelukan bersama adel

"Dah dah sono engap gue" ucap ara mendorong teman temannya




Jam istirahat ~
Sesuai dengan janji zee tadi, mereka hari ini ditraktir oleh zee.
Saat ini ara sedang makan bersama sahabatnya, sembari mereka mereka mengobrol membahas hubungan zee dan chika.

Saat sedang asik makan chika menghampiri mereka, dia duduk disamping ara.
Chika mengajak ara bicara tapi ara hanya menjawab seadanya.

Ara buru buru menyelesaikan makannya, setelah itu dia pamit untuk ke toilet pada mereka.
Sebenarnya itu hanya alasan ara untuk menghindari chika.

Tapi sepertinya usaha ara gagal karena chika mengikutinya, chika mengejar ara.

"Raa tunggu" panggil chika

Ara tak mempedulikan suara chika dia terus saja berjalan seolah tak mendengar apapun.
Chika berlari mengejar ara, hingga akhirnya tangannya berhasil diraih oleh chika.

Ara menoleh pada chika yg sudah ada disampingnya, tapi belum sempat ara bertanya ada apa, chika sudah menarik tangannya pergi dari sana.

"Ikut aku mau bicara bentar" ucap chika

ASTROPHILETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang