"Jangan pergi raa"
Ara memegang tangan chika lalu diusapnya pelan.
"Aku mau ambilin obat dulu buat kamu" ucap ara
"Gausah, kamu disini aja" ucap chika kemudian menarik pelan tangan ara agar duduk disebelahnya.
"Aku pusing ra" ucap chika lalu menyandarkan kepalanya dibahu ara
Ara hanya bisa diam, dia tidak tau harus apa sekarang.
Ara takut membuat chika sakit lagi, jadi dia hanya bisa diam.
"Mau ke uks aja ?" Tanya ara
"Ngga" jawab chika
"Mau kemana nih ?"
"Terserah, kemana aja asal sama kamu"
Lagi lagi chika mendengar suara yg berbarengan datang dengan sekelebat bayangan yg tak begitu jelas.
"Chik kenapa ? Sakit lagi ?" Tanya ara panik ketika melihat chika memejamkan matanya sambil meremas tangan ara
"Gapapa raa" jawab chika
"Kita dulu sedeket apa sih ra ?" Tanya chika
"Kenapa ?" Tanya ara
"Gapapa, pengen tau aja" jawab chika
"Gak deket sih" ucap ara
"Kalo ga deket kok bisa pacaran ?" Tanya chika
"Iya soalnya kamu ngejar ngejar aku terus tiap hari, karena kasian yaudah aku pacarin" jawab ara santai
"Boong banget" ucap chika sambil mencubit lengan ara
"Aduuuh kok dicubit sih"
"Aduh kok dicubit sih"
"Lagian nyebelin"
Lagi, suara itu muncul lagi, chika hanya bisa memejamkan matanya.
"Chik chik kenapa ?" Tanya ara
"Gapapa" jawab chika
"Tadi kamu bilang apa ? Macarin aku karena kasian ?" Tanya chika
"Ngga, becanda sayang" jawab ara
Entah kenapa mendengar ara memanggilnya sayang seperti itu membuat jantung chika berdebar, pipinya mendadak terasa panas.
"Kamu demam ya ?" Tanya ara langsung mengecek suhu tubuh chika
"Kenapa ?" Tanya chika
"Itu muka kamu merah, ayok ke uks" ajak ara
"Gamau ra, aku gapapa, disini aja sama kamu" tolak chika
Ara diam, dia baru sadar jika dari tadi chika berbicara padanya menggunakan aku kamu, tak seperti sebelumnya.
"Chikaa"
Ara dan chika reflek menoleh ke arah pintu karena ada yg memanggil chika dengan keras.
"Chik kamu kenapa ? Aku nyariin kamu dilapangan tapi kamu ga disana"
"Aku gapapa ka gita, cuma tadi pusing dikit aja" jawab chika
Orang itu gita, dia langsung berlari mencari chika setelah tau chika tak ada dilapangan tadi, dan benar ternyata yg ditakutkan oleh gita, chika sedang ada dikelasnya, bersama ara.
Gita langsung menarik ara agar berdiri, dan langsung duduk disana.
"Kenapa bisa pusing ?" Tanya gita
KAMU SEDANG MEMBACA
ASTROPHILE
FanfictionZahra khaula. Gadis yg menyukai gelap dan sunyinya malam, seorang remaja yg sangat tertutup, dia menyimpan cerita hidup kelamnya sendirian. Garis takdir membawanya bertemu dengan seorang gadis ceria yg memiliki mata indah berwarna coklat. Yessica Ta...
