Part 32

10.3K 1K 19
                                    

"Kamu duluan aja ke kelas, aku ke toilet bentar"

"Yaudah aku ke kelas duluan ya sayang"

Ara baru saja sampai disekolah bersama chika, kini dia memilih berpisah jalan karena harus ke toilet.

Chika langsung menuju kelas mereka sedangkan ara menuju toilet, mereka sengaja datang pagi hari ini karena harus mengikuti upacara sebentar lagi.

Sekitar sepuluh menitan ara baru keluar dari toilet, dia hendak bergegas kembali ke kelas tapi langkahnya terhenti karena didepan toilet sudah ada gita yg menunggunya.

"Selamat pagi pacar chika" sapa gita sok ramah dengan tersenyum pada ara

"Oh hai, selamat pagi kak gita" balas ara tak kalah ramah

Disana hanya ada mereka berdua, mereka berdua saling menatap dengan pandangan yg saling meremehkan.

"Kapan nih lo mau putusin chika ? Gue udh bosen nunggunya" ucap gita

"Hahaha kak gita bisa ngelawak juga ternyata" jawab ara sambil tertawa

"Lucu banget kak" tambahnya sambil menaikan jempolnya

"Udah lah ara, lo mending jauh jauh dari chika" ucap gita terkekeh

"Bentar lagi juga chika pasti ninggalin lo kalo udh bosen"

"Dia itu cuma penasaran doang sama lo yg sok misterius itu"

"Sorry gue ralat, bukan misterius tapi ga jelas asal usulnya"

Ara hanya tersenyum mendengar ucapan gita, dia melihat gita tersenyum remeh padanya.

"Kenapa lo gamau nunjukin siapa diri lo dan keluarga lo ?" Tanya gita

"Ahh gue tau, pasti karena lo anak haram kan atau ibu lo pelacur ?"

"Pfffttt atau jangan jangan lo anak pungut ?"

Mendengar itu cukup membuat emosi ara langsung naik, dia paling tidak suka jika ada orang yg menghina mamanya.
Tangan ara mengepal dan menatap tajam pada gita.

"Ini kesempatan terakhir lo buat lepasin chika, kalo ngga gue bakal ambil dia dengan cara gue" ucap gita lalu pergi meninggalkan ara

Ara memejamkan matanya, dia menghela nafas kasar.
Jika bukan diarea sekolah gita pasti sudah dia hajar sekarang.
Ara hanya tidak ingin membuat masalah disekolah apalagi sampai diketahui papanya.

Ara memilih kembali ke kelasnya dari pada mengejar gita, dia berkali kali mengatur nafasnya agar lebih tenang.

"Nah ini dia sohib gue" ucap olla begitu melihat ara masuk ke kelas

"Oyy raa mana oleh olehnya ?" Tanya adel

"Ada dirumah, ambil aja kesana ntar" jawab ara

"Zoy ntar kerumah ara ya" ucap olla

"Hayu" jawab zee semangat

Ara duduk dikursinya, dia melihat chika sedang asik bersama sahabatnya, ara tersenyum melihat chika yg sedang tertawa.

"Milikin kamu hanya akan jadi mimpi bagi orang lain chik, karena kamu hanya akan jadi milik aku, maaf aku egois kali ini" ucap ara dalam hatinya

"Bolos upacara yuk" ajak ara

Zee olla dan adel menoleh tak percaya padanya, baru kali ini ara mengajak mereka bolos.

"Ngapa lu ?" Tanya olla

"Males" jawab ara

"Gue sih ayo ayo aja, lo berdua ?" Tanya olla pada adel dan zee

ASTROPHILETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang