Hari ini, ara kembali masuk ke sekolah setelah hampir 2 minggu tidak masuk sejak dirinya kecelakaan.
Ara berangkat bersama dengan sahabatnya, tadi zee menjemputnya, karena selain mobilnya masih rusak kaki ara juga masih belum sembuh total, jadi kevin melarangnya untuk membawa mobil.
"Duh ini pr kenapa suka muncul tiba tiba sih" keluh olla kerena dia lupa belum mengerjakan pr nya
"Lo pada udh ngerjain belum ?" Tanya olla
"Udah" jawab zee dan adel
"Lo ra ?" Tanya olla
"Gue kn ga masuk, mana tau ada pr" jawab ara
Mereka sedang berada dikelas saat ini, dikelas masih sepi hanya ada mereka saja karena memang ini masih pagi.
"Zoy nyontek dong" ucap olla mencolek dagu zee
"Nyontek terus lu kapan pinternya sih la" ucap zee sambil memukul tangan olla
"Gue bukannya bego ya zoy, gue cuma males mikir" jawab olla membela diri
"Halah halah, lo mah emg tolol" jawab adel tertawa
"Gue gibeng pala lo ya dul, sini bagi contekan ah" ucap olla lalu mengambil buku adel
"Sini ra ngerjain, lo mau dihukum sama si botak ? Ngga kn ?" Ucap olla
Ara terkekeh lalu mengangguk, dia mengambil bukunya dan pindah bertukar tempat duduk dengan adel disamping olla.
Ara dan olla mulai menyalin pr yg ada dibuku adel, sedangkan zee dan adel sibuk foto foto dibelakang.
Sekitar 15 menitan berlalu, di kelas sudah mulai ada beberapa murid lain yg baru datang.
Termasuk juga sahabat chika.
Ara tak melihat chika bersama mereka, dia mengira chika mungkin belum akan masuk sekolah hari ini.
Karena sejak pertemuan 2 hari yg lalu ara tak lagi pergi menemui chika dirumahnya.
Tapi tak lama setelah itu, ara tak sengaja melihat seseorang yg akan masuk ke kelasnya, namun dia masih berhenti dipintu.
Itu chika, ara melihat chika sedang berbicara bersama gita.
Chika tersenyum manis pada gita sambil melambaikan tangannya, lalu masuk ke kelas.
Ara meremas kuat pulpen yg dipegangnya, pandangannya tak lepas dari chika.
Sepertinya dia berangkat bersama dengan gita tadi.
Olla yg sadar dengan arah pandangan ara langsung menarik kepala ara pelan, agar kembali menunduk ke bukunya.
"Gausah diliat, udah lanjut kerjain lagi" ucap olla
Ara menghela nafasnya lalu kembali fokus ke bukunya.
Sementara itu disebelah sana chika sedang asik mengobrol bersama sahabatnya.
"Lo berangkat bareng ka gita chik ?" Tanya ashel
"Iya, kenapa ?" jawab chika
"Gapapa sih, ara tau ?" Tanya ashel
"Ara ? Kenpa dia harus tau ?" Tanya chika balik
"Dia pacar lo chikaaa" ucap eli
"Lii" ucap jessi sambil menginjak kaki eli
"Eh iya lupa" ucap eli lalu menutup mulutnya
"Gue masih belum inget apa apa guys, jadi gue gamau terlalu percaya apapun dulu" ucap chika
"Termasuk hubungan gue sama ara" tambahnya
Sahabat chika hanya mengangguk saja, mereka juga tidak mungkin memaksa chika.
Kenapa chika bisa berucap demikian ?
Betul, karena gita kembali meracuni pikirannya dengan mengatakan hal yg tidak tidak tentang ara.
KAMU SEDANG MEMBACA
ASTROPHILE
FanfictionZahra khaula. Gadis yg menyukai gelap dan sunyinya malam, seorang remaja yg sangat tertutup, dia menyimpan cerita hidup kelamnya sendirian. Garis takdir membawanya bertemu dengan seorang gadis ceria yg memiliki mata indah berwarna coklat. Yessica Ta...
