"Kita udahan ya"
Chika menggelengkan kepalanya sambil menatap mata ara.
"Gak mau raa, aku gamau udahan" ucapnya sedih
"Loh kenapa ?" Tanya ara
"Aku sayang sama kamu raa, aku tau aku salah"
"Aku minta maaf raa"
"Kamu boleh marah sama aku, tapi pliss jangan ngajak udahan" ucap chika dengan mata berkaca kaca
"Jangan pergi raa"
Chika langsung memeluk ara dengan erat, sedangkan ara terkekeh melihat itu, kemudian dia mendorong bahu chika pelan.
"Kamu kenapa hm ?"
"Maksud aku kita udahan breaknya" ucap ara sambil menghapus air mata chika yg jatuh dipipinya
"Emang kamu mau kita gini gini aja ?" Tanya ara chika langsung menggeleng
"Nah makanya, karena kamu udh lumayan sadar sekarang jadi kita balikan lagi okey" ucap ara
"Ish nyebelin banget sih, kirain ngajak putus" ucap chika sambil memukul pelan lengan ara
"Mana mungkin aku ngajak putus, itu mah kamu" jawab ara sambil terkekeh
"Aku kn udah pernah bilang, ga ada yg boleh milikin kamu selain aku chika" ucap ara sambil mencubit pelan pipi chika
Chika langsung kembali memeluk ara, dia lega karena tadi dia fikir ara akan memutuskannya.
"Makasih raa" ucap chika tulus
"Sama sama sayang" jawab ara sambil membalas pelukan chika
"Woy ! Udah kali pelukan mulu lu berdua" ucap olla
"Tau tuh, jadi nyamuk aja kita disini" ucap adel
Ara tersenyum pada sahabatnya itu, kemudian dia mendorong pelan bahu chika agar terlepas pelukannya.
Cup.
Ara mencium pipi chika sekilas, lalu terkekeh melihat ekspresi masam dari sahabatnya.
Cup.
Chika membalas ciuman ara, namun bukan di pipinya, melainkan dibibir.
Hanya sebentar memang, namun itu berhasil membuat semua temannya melongo melihat itu, bahkan olla sampai menggebrak meja."Anj ! Ga ada akhlak emang nih dua orang" ucap olla misuh misuh
"Tahan gua zoy, tahan" ucap adel meminta zee memegang tangannya
Ara dan chika tertawa melihat itu, sementara sahabat chika hanya menggeleng saja melihat kelakuan mereka, bagaimana dengan callie ?
Dia tidak peduli dengan hal itu, callie hanya fokus saja memakan ayamnya."Lofyuuu" bisik chika
"Lofyutu" balas ara
Ara mencoba melupakan semua yg sudah terjadi belakangan ini, tak ingin berlarut larut dalam masa lalu.
Yg terpenting baginya sekarang adalah chika sudah kembali kepelukannya dan juga gita akan segera menerima hukumannya."Tadi pagi aku kesini tau raa, terus ketemu papa kamu" ucap chika
"Oh ya ? Terus gimana ?" Tanya ara
Kini mereka hanya tinggal berdua saja, sahabatnya sudah pulang tadi karena waktu sudah masuk sore, callie juga pamit pulang dulu sebentar, nanti malam dia akan kembali lagi kesini.
"Aku kn gatau tuh, aku mau ngasi makanan ke keli tadinya, eh pas masuk ternyata ada papa kamu"
"Terus aku salaman deh sambil kenalan ke papa kamu" ucap chika
KAMU SEDANG MEMBACA
ASTROPHILE
FanfictionZahra khaula. Gadis yg menyukai gelap dan sunyinya malam, seorang remaja yg sangat tertutup, dia menyimpan cerita hidup kelamnya sendirian. Garis takdir membawanya bertemu dengan seorang gadis ceria yg memiliki mata indah berwarna coklat. Yessica Ta...