epilog

17.4K 1.2K 207
                                    




Hari yg mereka tunggu tunggu sudah tiba, hari ini acara pertunangan chika dan ara akan dilaksanakan.


"Kok gue deg deg an gini ya" ucap ara

"Santai raa santai, cuma tuker cincin doang kok" ucap zee sambil terkekeh

"Nih raa minum dulu minum" ucap olla menyodorkan ara air

"Tissu dul tissuu" pinta zee

"Nih zoy" ucap adel memberikan tissu pada zee

Zee pun langsung mengelap keringat yg ada didahi ara, mereka seperti asisten pribadinya saja.

Saat ini mereka berempat ada didalam mobil menuju ke rumah chika, ara berada didalam mobil kedua bersama sahabatnya, sedangkan papanya bersama kevin dan juga callie ada didepan, dibelakang ada mobil shella dan juga mamanya yg ikut serta ke acara itu mendampingi ara.

Olla yg membawa mobil, disampingnya adel dan di belakang ada ara bersama dengan zee.

"Gue masih ga nyangka anjir lo sama chika tunangan" ucap olla

"Sama anjir, siapa sih nyangka nih anak beneran jadi sama chika, primadona 48HS" saut adel

"Haha iya iya, inget ga lo pada pas ara bilang kalo chika bukan tipenya ? Gue zuzurly kaget waktu itu, kek wtf broo ? ini chika loh" ucap zee heboh sendiri

"Nah iya zoy sama, bisa bisanya sekelas chika, yessica tamara dibilang ga masuk tipe dia" ucap adel heran

"Mana pas baru masuk sok kul lagi nih anak" saut olla lalu mereka tertawa mengingat awal awal pertemuan mereka

"Tapi jujur gue salut sih sama lo raa, perjuangan lo buat chika bener bener keren" ucap zee sambil merangkul ara

"Gue juga ga nyangka guys, emang awalnya tuh gue ga suka sama chika, sumpah" ucap ara

"Gue yg emang dasarnya ga suka bergaul kan terus dikejar kejar dia segitunya, aga risih juga awalnya"

"But ya, idk why tiba tiba perasaan itu tumbuh dengan sendirinya" ara tersenyum kala mengingat masa lalu indahnya itu

"Chika mampu ngerubah hidup gue dan pandangan gue ke dunia ini, yg sebelumnya abu abu, sekarang jadi penuh warna"

"Karena kalian juga tentunya" ucap ara sambil melihat sahabatnya

"Mungkin kalo ga ada kalian, gue ga akan sampai di titik ini sekarang, makasih banyak ya, gue ga akan pernah lupa jasa jasa kalian bertiga"

"Kita juga seneng ketemu sama lo ra, yakan dul zoy" ucap olla

"Betul, kehadiran lo disini jadi buat kita lengkap ra" saut adel sambil tersenyum menoleh pada ara

"Gue harap kita bisa terus sama sama sampai tua nanti, jangan berubah dan jangan sampai pecah, karena apapun alasannya" ucap zee

Mereka semua mengangguk dan tersenyum satu sama lain, dari awal ara sudah yakin kalau mereka orang orang baik, tidak salah ara menjadikan mereka sahabatnya.



Mobil mereka sampai di depan rumah chika, rumah itu tampak sudah ramai dengan beberapa orang yg hadir disana.

"Okeehh dh nyampe, rileks boss" ucap zee memijat pelan bahu ara

"Yok turun, kita antar sahabat kita untuk menemui pujaan hatinya" ucap olla

"Anjaayy pujaan hati ga tuh" ucap adel lalu mereka semua tertawa

Ara menghela nafasnya dan memejamkan matanya

"Do'ain ara ma" gumam ara pelan

Kemudian dia turun dari mobilnya dan berjalan masuk ke dalam rumah chika, ara berdiri disamping papanya, diikuti oleh sahabatnya dan yg lain dibelakang.



ASTROPHILETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang