Part 34

8.2K 792 165
                                    

Keesokan harinya.

Ara terbangun pagi pagi, dia melihat callie yg masih tertidur disofa bersama olla.

Ara bangun kemudian duduk, dia masih memegangi kepalanya yg sedikit pusing.
Ara mencoba untuk turun dari ranjangnya tapi kakinya terasa sakit.

Dia membuka selimutnya dan meilhat kaki kirinya dibalut oleh gips.
Ara menyentuh kakinya dia meringis kesakitan ketika berusaha menggerakannya.
Ara ingin keluar, dia mau menemui chika.

Pintu terbuka, ternyata itu bang kevin.
Dia langsung menghampiri ara.

"Kenapa ra ?" Tanya kevin khawatir

"Gue mau nemuin chika bang, tapi kaki gue sakit banget" ucap ara

"Sebaiknya lo istirahat dulu ra, kaki lo patah gaboleh banyak gerak dulu kata dokter" ucap kevin

"Tapi gue mau nemuin chika bang" ucap ara kekeuh

"Lo kalo ga nurut gue laporin pak cio" ancam kevin

"Papa ga tau gue kecelakaan bang ?" Tanya ara

"Tau, tapi dia gabisa pulang dia suruh gue yg urusin semuanya" jawab kevin

Ara tersenyum hembar mendengar hal itu, setidak peduli itukah papanya pada ara.

"Kalo misal gue kemaren mati, papa pulang ga ya bang ?" Tanya ara

Mendengar itu kevin langsung memeluk ara, dia tau adik kecilnya itu pasti sedang sedih sekarang.

"Jangan ngomong macem macem" ucap kevin

"Lo harus fokus sama kesembuhan diri lo"

"Istirahat dulu ya" ucap kevin lalu ara mengangguk dia kembali rebahan dibantu oleh kevin.
Setelah itu kevin membangunkan callie dan juga olla.
Kevin tak lama berada disana karena harus mengurus kantor papa ara, setelah membangunkan olla dan callie kevin harus sudah pergi lagi.

"Lo nginep disini la ?" Tanya ara pada olla yg baru selesai cuci muka

"Iya zizoy sama dudul juga, gue nemenin keli kasian dia sendiri disini" ucap olla

"Lo udah mendingan ?" Tanyanya

"Udah, thanks ya" ucap ara

Olla mengangguk sambil tersenyum lalu memukul kaki kiri ara, yg tentu saja membuat ara mengaduh kesakitan.

"Sakit ye ra ?" Tanya olla terkekeh

"Kak olla ih jangan gitu" omel callie

"Marahin kel, emg mines adab dia" ucap ara menahan sakit

"Hehe sorry sorry bos" ucap olla

"Gue mau liat chika la" ucap ara

"Tapi kak ara belum bisa jalan kak" ucap callie

"Udah gapapa kel, biar gue ambil kursi roda dulu, kita gabisa terus terusan ngelarang ara buat tau kondisi chika" ucap olla

"Tunggu bentar ye, gue ambilin kursi roda dulu" ucap olla

Ara mengangguk, hatinya masih tidak tenang jika belum melihat kondisi chika.

Tak lama olla kembali dengan sebuah kursi roda yg didorongnya, kemudian olla dibantu oleh callie menuntun ara untuk duduk disana.

Olla mendorong kursi roda ara sedangkan callie membawakan infusnya, mereka menuju keruangan chika.

Chika sudah selesai dioperasi semalam, dan operasinya berhasil.
Tapi chika masih belum sadar hingga saat ini, dokter juga masih belum tau kapan chika akan sadar.
Keadaannya sudah berangsur membaik, chika juga sudah berhasil melewati masa kritisnya.

ASTROPHILETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang