Part 52

10.1K 1K 88
                                    

Pagi ini ara bersama sahabatnya sedang berada dikantin, karena baru awal awal masuk kbm pun masih belum terlalu aktif.
Kelasnya sedang jamkos makanya mereka memutuskan untuk ke kantin saja, dikelasnya terlalu berisik.

Ara juga sudah mendapat izin dari chika tadi, karena pacarnya itu juga sedang sibuk bergosip ria bersama sahabatnya.

Saat sedang asik asik ngobrol meja ara dihampiri oleh seseorang yg sama dengan yg kemarin datang ke mereka, shella.

"Hai, gue boleh gabung ga ?" Tanya shella

"Ehh ada shella, boleh boleh sini duduk aja" ucap olla

"Makasih" jawabnya sambil tersenyum lalu duduk disebelah ara

"Kelas lo jamkos juga shel ?" Tanya adel

"Hmm iya, makanya gue kesini, untung ketemu kalian jadi ga sendirian deh gue" ucap shella

"Gapapa kan kalo gue gabung disini ?" Tanya shella

"Gapapa dong shel, ye ga ra" saut zee

Ara mengangguk dan tersenyum tipis saja, shella menoleh pada ara dan menatapnya sedikit lama.

"Oiya raa, btw aku boleh nanya sesuatu ga ?" Tanya shella

"Boleh" jawab ara singkat

"Kamu anaknya om gracio bukan ?" Tanya shella ragu

Ara diam dan menatap heran pada shella, dari mana dia tau itu fikirnya.
Namun sedetik kemudian ara langsung mengangguk.

"Kok tau ?" Tanya ara

"Tuh kan bener, ih ara masa lo ga inget gue sih" ucap shella sambil memegang lengan ara

"Maksudnya ?" Tanya ara bingung bahkan sahabatnya pun juga ikutan bingung

"Gue shella raa, anaknya mami siska"

"Dulu pas kecil kita pernah main bareng tau raa" ucap shella yg membuat ara makin bingung

"Hah ?" Tanya ara
Siapa lagi mami siska fikirnya, ara tidak pernah ingat kalau dulu dia pernah main bareng dengan shella, punya teman pun dia ngga.

"Parah banget masa dilupain sih raa" ucap shella sedih

"Sorry shel gue bener bener ga inget" ucap ara

Kemudian shella melepaskan tangannya dari tangan ara

"Yaudah ntar gue main ke rumah lo yaa, gue ajak mami deh, sekalian mau ketemu sama om cio" ucap shella semangat

Ara hanya mengangguk saja karena sebenarnya tak tertarik juga dengan hal itu.

"Lo udah makan ra ?" Tanya shella

"Udah" jawab ara singkat

Shella mengangguk sambil tersenyum memandang wajah ara, olla yg sadar akan hal itu langsung menyenggol kaki adel dibawah meja.

Adel melirik pada olla lalu mengangguk seolah paham apa yg dimaksud sahabatnya itu.

"Tiati loh shel, pawang ara galak" ucap zee yg membuat shella menoleh ke arahnya

"Iya shel tiati loh, ntar digigit" saut olla terkekeh

"Pawang ?" Tanya shella

"Yoi, lo tau yessica tamara ?" Tanya adel
Shella mengangguk

"Nah doi pacarnya si ara" ucap adel kemudian tertawa

Shella menoleh pada ara yg hanya senyum senyum saja pada sahabatnya.

"Oh lo udh punya pacar ra" batin shella

"Ga peduli sih gue"

Shella malah ikut tersenyum karena melihat senyum ara.

ASTROPHILETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang