Part 54

8.3K 936 85
                                    

"Kamu kenapa sayang ? Kok dari tadi diem aja ?"

"Gapapa, ga enak badan aja"

"Beneran ?"

"Iya sayang"

Saat ini chika dan ara sedang dalam perjalanan pulang, sejak tadi pagi chika menjadi lebih pendiam, tepatnya setelah melihat ara dan shella diluar kelas mereka tadi.

Chika hanya menceritakan kejadian yg dia liat tadi pada ashel, karena jika dua sahabatnya yg rempong itu tau, pasti akan langsung heboh dan chika tidak mau itu.

"Hari ini aku temenin kamu dirumah ya" ucap ara

"Ga ke kantor ?" Tanya chika

"Ngga sayang, ntar aja lah gampang kalo itu mah" jawab ara

Chika pun tersenyum sambil mengangguk, dia berusaha menyembunyikan kesedihan dan sakit hatinya dari ara.
Karena lagi lagi chika ingin tau, apa alasan ara tidak menepati ucapannya sendiri.

Sesampainya dirumah chika, seperti biasa mereka langsung naik ke kamar chika.
Ara duduk disofa sembari menunggu chika ganti baju dan bersih bersih diri.

Tak begitu lama chika pun keluar dari kamar mandi dan duduk disamping ara.
Ara langsung membawa tubuh chika dalam pelukannya, chika juga melingkarkan tangannya dipinggang ara.

"Ngantuk ?" Tanya ara karena chika memeluknya sambil memejamkan matanya

"Ngga, kangen aja" ucap chika

Ara tersenyum dan mencium kening chika sambil mengeratkan pelukannya.

"Kamu ga bakal ninggalin aku kan raa ?" Tanya chika

"Ngga lah, kenapa kok nanya gitu ?" Tanya balik ara

"Gapapa, aku takut aja kamu ninggalin aku kalo ketemu orang yg jauh lebih baik dari aku" ucap chika sedih

"Gak mungkin sayang, perasaan aku ke kamu ga sebercanda itu" ucap ara

"Jangan mikir gitu lagi ya" pinta ara

Chika mengangguk, entah kenapa kali ini kata kata ara tidak bisa menenangkan hatinya.
Chika selalu teringat kejadian tadi malam dan tdi pagi, tapi dia ragu untuk bertanya.


Drrrtt ~ Drrrrtt ~~

Hp ara berbunyi, menandakan ada yg menelfonnya.
Ara mengambil hpnya dan melihat siapa yg menelfonnya, dia menoleh sebentar pada chika yg masih tetap memeluknya dengan mata terpejam.

"Sayang, bentar ya aku angkat telfon dulu" ucap ara

"Iya" jawab chika kemudian melepaskan pelukannya

Ara berjalan menjauh dari chika, dia mengangkat tlfonnya di balkon kamar chika.

"Halo shel, kenapa ?"

"Halo raaa, bantu gue pliss"

"Gue lagi dikejar kejar sama orang yg gue gatau siapa mereka"

"Gue takut banget raaa, tolongin gue"

"Gue gatau lagi harus minta tolong ke siapa raa"

"Lo dimana sekarang ?"

"Gue di sekitar jalan xxx.. ini gue lagi ngumpet dibalik pohon"

"Lo tenang dulu okey, gue otw sekarang"

"Iya raa, cepetan raa gue takut"

Tuuuuutt ~

Ara bergegas masuk dan menghampiri chika kembali.

ASTROPHILETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang