Part 46

12.5K 1K 50
                                    

Pagi harinya chika terbangun sekitar jam 7 an, dia menoleh kesamping terlihat ara dan callie yg masih nyenyak tidurnya, callie yg semalam memeluk chika kini sudah berubah posisi dengan memeluk ara, bahkan kakinya juga ikut naik ke atas tubuh ara.

Chika duduk dan merenggangkan badannya, kemudian setelah nyawanya terkumpul dia mengikat rambutnya dan berjalan ke kamar mandi ara.

Sekitar 15 menitan, chika keluar dengan wajah yg sudah terlihat lebih segar, karena kebetulan hari ini weekend jadi dia bisa berlama lama disini.

"Kel .. bangun kel udah pagi" ucap chika membangunkan callie

Dia juga menurunkan kaki callie karena takut mengenai luka ditubuh ara.

"Keli .. bangun" ucapnya lembut

"Euunghh iya kak bentar lagi" jawab callie masih belum mau membuka matanya

"Bangun udah jam 7 loh" ucap chika

Akhirnya callie pun bangun dan duduk, tapi matanya masih tetap terpejam.
Chika tersenyum melihat callie yg sangat lucu saat itu, kemudian chika menarik pelan tangan callie agar turun dari kasur hingga menuntunnya masuk ke kamar mandi.

Setelah callie dikamar mandi, kini chika beralih membangunkan ara.
Dia duduk disamping ara sambil menatap wajah ara.

"Lucu banget sih kalo lagi bbo" ucap chika tersenyum

Kemudian dia mengelus pelan pipi ara sambil memanggilnya.

"Sayang bangun, udh pagi" ucap chika

Ara hanya menggeliat saja kemudian memunggungi chika

"Bangun ih udah pagi, kamu harus sarapan sama minum obat" ucap chika menarik pelan tubuh ara agar menghadapnya

"Hmm ya, 5 menit lagi" jawab ara dengan suara serak

"Ngga ayok bangun cepet" ucap chika menarik lengan ara pelan

Karena chika terlalu berisik dan menganggu ara, ara pun langsung menarik balik tangan chika hingga tubuhnya menimpa tubuh ara, lalu dengan cepat ara memeluk tubuh chika.

"Araa ih" omel chika

Ara tak merespon apapun, matanya masih terpejam tapi tangannya memeluk erat tubuh chika, tak membiarkannya lepas.

"Masih pagi astaga, mataku ternoda" ucap callie yg baru keluar dari kamar mandi

"Raaa lepas ih, malu tuh diliat keli" ucap chika berontak

Ara seolah tuli, dia tak menghiraukan ucapan chika dan callie.
Hingga akhirnya callie mengalah dan meninggalkan mereka berdua.

"Aku turun duluan ya kak" pamitnya pada chika

"Iya kel, bentar lagi aku nyusul" jawab chika malu malu

Setelah kepergian callie, ara baru melepas pelukannya.
Dia membuka matanya dan melihat wajah chika tepat berada didepannya.

"Pagi sayang" sapa ara sambil tersenyum

"Pagi" jawab chika ketus

"Masi pagi udh sensi aja" ucap ara sambil mencolek dagu chika

"Ckk kamu nyebelin tau ga" ucap chika kesal

"Hehe maaf maaf" jawab ara kemudian kembali memeluk tubuh chika

Chika kini diam tak berontak seperti tadi, dia malah membenarkan posisinya dengan merebahkan diri disamping ara, dan membalas pelukan ara.

"Bangun yuk, udah pagi" ajak chika

"Jam berapa ?" Tanya ara

"Setengah 8 mungkin" jawab chika

Ara mengecup dahi chika lama, kemudian dia tersenyum manis pada chika yg juga tengah tersenyum padanya.

ASTROPHILETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang