Ara turun ke bawah dan duduk bersama keluarga Nana di ruang tamu sedangkan alif ia sedang molor di kamar jefri.
"Araa jadi ayah ke sini mau ngomongin soal pernikahan kamu sama Nana" ucap Siwon yang membuat Ara diam seribu bahasa.
"Pernikahannya bakalan di langsungkan pada tanggal 9 Juni ini" ucap Siwon yang membuat Ara terkejut.
"9 Juni?, seminggu lagi?" ucap Ara.
"Iya, apa kamu keberatan?" tanya Siwon.
Ara diam "bahkan gue belum bisa lupain khtar" ucap dalam hati.
"Ya Allah gimana ini rsanya pengen mati aja dehh" ucap Ara dalam hatinya
Ara terdiam cukup lama "araaa" panggil Arna.
"Hah"
"Gimanaa semuanya butuh jawaban kamu" tanya Jefri.
"Ahh iya" ucap Ara "lahaula aja dehhh" ucapnya lagi dalam hati.
"Iya Ara gak ke-beratann kok" ucapnya setegah melamun.
"Apa yang gue lakuin bener, ahhh anjing pusing banget ni kepala" ucapnya lagi dalam hati.
Semua orang pun tersenyum mendengar perkataan Ara "soal gedungnya dan yang lainnya saya yang urus"
"Dan soal gaun perikanan nya semuanya sudah di urus dan sudah selesai kan Bu Arna" tanya Siwon
"Gaun sudah selesai?" ucap Arna yang membuat Ara melihat ibunya bingung.
"bunda dan temen bunda yang buat gaun itu jadi bunda tau ukuran badan kamu" ucapnya
"Goblok gak tuhh ini ternyata udah di rencanain jauh-jauh hari" ucap Ara dalam hati kesal.
"Iya kalo begitu karena Ara sudah memberikan jawabanya jadi kami pamit pulang" ucap Siwon sambil berdiri.
Siwon mengusap kepala Ara lembutt sambil tersenyum, lalu ia pulang dan ibu Ara pun mengantar irene dan Siwon sampai depan rumahnya.
Ara pergi ke kamar nya dan menguci pintu kamarnya "aghhhhhh?" Teriak pustasi sambil mengacak rambutnya.
"Ini hanya mimpi kan?" Tanya Ara entah pada siapa.
Tok tok tok suara pintu kamar Ara yang di ketuk
Ara turun dari kasur nya dan membuka pintu kamarnya "Ara bundaa tadi udah chat Nana, udah Dzuhur nanti kamu pergi ke butik teh Karina dan coba gaun nya okey" ucap Arna sambil memasukan baju Ara yang baru saja di strika ke dalam lemari.
Ara berdiri di belakang ibu nya itu sambil diam "kenapa diam?" Tanya Arna sambil memegang pipi Ara.
"Gak papa" jawab Ara sambil tersenyum tipis.
"Bentar lagi anak gadis bunda mau nikah"
"kamu bakalan ngikut suami kamu kemana pun dia membawa mu"
"Kamu harus nurut sama suami kamu Ra"
"Jika sudah menjadi seorang istri kemana pun kamu mau pergi kamu harus izin dulu sama suami kamu, ingat itu"
"Jangan bandel, turutin apa yang suami kamu mau, kecuali kalo Suami kamu nyuruh yang enggak bener"
"Tapi ibu yakin Nana laki-laki yang baik dan bertanggung jawab" ucap Arna sambil tersenyum dan pergi meninggalkan ara.
°°°
KAMU SEDANG MEMBACA
SENJA TERAKHIR (Last Twilight)
Short StoryMOHON JANGAN COPY CERITA INI KARNA SAYA MEMBUATNYA DEGAN SUSAH PAYAH DAN BAYAK HAL YANG SAYA KORBANKAN TERMASUK WAKTU!!!! CEITA INI BERSIPAT DEWASA ADA ADEGAN DEWASA DAN KEKERASN DALAM BEBERAPA CHAPTER JADI MOHON BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN 17 THN K...