chapter 35. alif

3 2 0
                                    

Nana duduk di kursi sambil menelfon dengan anak buahnya, sedangkan Ara ia sedang memasak di dapur.

Ara menyimpan makanan yang sudah matang di meja makan lalu ia duduk di kursi yang agak jauh dari Nana, Nana makan sambil menatap Ara.

Tentu Ara masih marah pada Nana, Nana tersenyum tipis "aku bakalan buktiin sama kamu kalo itu cuma editan" ucap Nana.

Ara berdiri dari duduknya lalu ia menggangukan kepalanya sebagai jawaban setelah itu ia pergi meninggalkan meja makan dan membawa makanannya dan minumnya ke ruang keluarga.

Setelah beberapa menit akhirnya Nana pun selesai makan ia membereskan bekas makananya di bantu oleh Bi min.

Setelah itu Nana menyeduh susu untuk Ara dan memotong buah-buahan, setelah itu ia membawa ke ruang keluarga.

Nana tersenyum saat melihat Ara tertawa, Ara menonton kartun, Nana menyimpan gelas yang berisi susu dan piring itu di meja

Nana tersenyum pada Ara "aku kerja dulu Yaa" pamit Nana.

Ara melihat Nana sekilas lalu ia kembali melihat televisi lagi, Nana mengusap kepala Ara lembut lalu ia megambil tas dan jas nya yang ada di samping Ara.

"Bi tolong ambil piring bekas Ara makan, seperti biasa jangan biarin Ara menyentuh pekerjaan rumah" suruh Nana lalu ia pergi ke luar.

"Iyaa siapp" jawab Bi min.

Ara berdiri lalu ia megambil piring bekas makananya berniat untuk membawanya ke dapur "di kira gue saki kali" ucap Ara.

"Siniii" pinta Bi min sambil membawa piring itu dari tangan Ara.

"Ya bi biar Ara ajaa"

Bi min memegang pundak Ara dan menyuruh nya duduk lagi di kursi "biar bbi ajaa" ucap Bi min sambil tersenyum lalu ia pergi ke dapur meniggalkan Ara .

Ara menatap punggung Bi min yang sudah menjauh, Ara merebahkan tubuhnya di kursi ia menatap langit-langit rumahnya dan menyimpan tangan nya di dada.

Ia hanya diam melamun, Bi min menatap Ara dari kejauhan "hahhh pasti lagi banyak pikiran" ucap Bi min sambil menggelengkan kepalanya.

....

Nana sedang berbicara dengan para Hyung nya di kantor "Lo seharusnya berfikir dua kali na" ucap Lucas.

"Tapi sih ya kalo pun Nana Hyung menolak dia juga bakalan kasih foto itu ke Ara buktinya sekarang" ucap jie

"Iya juga sihh" lucas

"Udahh, Nana itu di tipu sama tu cewek, niatnya kan mau hancurin pernikahan Ara sama Nana" .

"Tapi kenapa harus bikin perjanjian itu?" Tanya jie.

"Karnaaa dia butuh foto yang reall bersama Nana dan juga dia berharap Nana kepergok lagi jalan sama yooji" ucap seseorang yang baru datang.

Semua orang pun menatap orang itu "Yaa Hyung Qunn" ucap jiee.

Qian mengacak rambut jiee "mungkin kann?" Tanya Qian.

"Bisa jadi jugaa sih"

"Butuh bantuan?" Tanya Qian.

"Temen yooji pacar gue tapi dia udah muak sama yooji karna sikap nya, tapi dia masih sering main sih sama yooji kalo lagi gabut" ucap Qian sambil merokok.

"Tapi dia bisa di percaya gak?" Tanya Nana

"Kenapa gak bisaa?" Ucap Qian dengan santai nya.

"Gue bakalan aturr rencananya, Lo boleh degerin dulu rencananya na"

SENJA TERAKHIR   (Last Twilight)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang